Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Hantu di Jepang Laku Terjual 11.111.110 Yen

Bangunan selesai dibangun 23 tahun lalu dan harga wajarnya sebenarnya sekitar 50 juta yen.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rumah Hantu di Jepang Laku Terjual 11.111.110 Yen
Foto Richard Susilo
Rumah Hantu di perfektur Chiba kemarin terjual di lelang dengan harga 11.111.110 yen 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah rumah hantu di Jepang kemarin (17/5/2016) terjual dengan harga 11 juta yen lebih (11.111.110 yen) dan dibeli seorang lelaki berusia 50 tahun.

Rumah yang jadi sitaan pemerintah daerah Chiba tersebut berada di Midoriku, Asumigaoka 6-chome kota Chiba, tetangga Tokyo dengan luas 527 meter persegi.

Mansion Iwatsuki (nama gedung) itu dilelang di situs lelang Yahoo Jepang sejak 10 Mei lalu.

Bangunan gaya Eropa tiga lantai tersebut dari luar memang tampak cantik, tetapi sesungguhnya pernah terjadi pembunuhan sadis di sana.

Seorang lelaki usia 55 tahun bulan Januari 2014 dibunuh di situ dan pembunuhnya sampai saat ini belum ditemukan atau belum ditangkap polisi.

Bangunan selesai dibangun 23 tahun lalu dan harga wajarnya sebenarnya sekitar 50 juta yen.

Berita Rekomendasi

Saat lelang diperkirakan mungkin hanya sekitar 8 juta yen ternyata bisa laku 11 juta yen lebih melewati perkiraan yang ada.

Seorang sumber Tribunnews.Com, Jiro Onishi yang menjadi pemilik sebuah fudosan (real estate company) di Tokyo menyatakan, "Kalau orang cuek, tak peduli dengan pembunuhan atau roh-roh tersebut ya mungkin beli dengan harga murah dan kalau mau dapat untung besar dia bisa jual lagi nantinya. Tapi umumnya banyak orang percaya rumah itu rumah hantu menyeramkan, roh bergentayangan akan mengganggu penghuninya nantinya."

Lalu bagaimana cara menghilangkan hantu tersebut?

"Biasanya dengan upacara ritual memanggil para orang pintar, lalu mengusir keluar para roh sehingga rumah jadi tenang kembali. Paling baik tentu menghancurkan rumah, lalu membuat upacara ritual tersebut, lalu membangun baru di tanah tersebut," katanya lagi.

Pembeli rumah hantu tersebut mengaku tidak peduli dengan masa lalu rumah itu.

"Untuk menyongsong Olimpiade 2020, mungkin bagus rumah itu dibagi-bagi, jadi tempat penginapan bersama, seperti hotel dan sebagainya sehingga bisa menarik penggunaannya dan menguntungkan," papar pria pembeli rumah itu kepada pihak property.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas