PLTN Fukushima Jepang Gunakan Alat Penyedot Radioaktif Raksasa
Alat raksasa tersebut dengan panjang 13 mter guna menghisap debu radioaktif
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan tenaga listrik Tokyo (Tepco) mulai mengaktifkan penggunakan alat raksasa, penyedot debu dan puing-puing yang mengandung radioaktif di sekitar lokasi kehancuran PLTN Fukushima terutama di Generator Unit-1 mereka.
"Alat raksasa tersebut dengan panjang 13 mter guna menghisap debu radioaktif di sekitar lokasi agar tidak berserakan bahkan bisa pula menyebar kalau tidak hati-hati dilakukan penyedotan," ujar sumber Tribunnews.com Selasa ini (31/5/2016).
Unit-1 PLTN Fukushima tersebut tempat ledakan hidrogen dan radioaktif lain yang kini masih tersebar luas di sekitar PLTN tersebut dan penyedotan dimulai dari bagian atas yang baja dan beton terkontaminasi paling tinggi.
Perangkat raksasa tersebut dengan ketinggian 5 meter lebih dengan menggunakan derek, selang membentang panjang serta mekanisme untuk menyerap puing-puing dan kotoran sampai sekitar 20 kilometer jauhnya.
Pekerjaan ini akan dilakukan hingga akhir Juli bukan hanya di Unit-1 tetapi termasuk ke bagian lain yang tingkat kadar radioaktifnya tinggi.
Ledakan PLTN Fukushima berbarengan dengan bencana alam gempa bumi dan tsunami di Tohoku yang terjadi tanggal 11 Maret 2011, yang berarti telah lebih dari lima tahun lalu.