TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA - Sejumlah pejabat Disney menyampaikan ungkapan duka untuk bocah yang tewas akibat diseret buaya di sebuah resort Disney.

Jasad bocah dua tahun menghilang setelah diseret seekor buaya di Walt Disney World Resort, Orlando, AS, pada Selasa (14/6/2016), akhirnya ditemukan.

Atas itu, CEO Disney Bob Iger menyampaikan dukanya, yang juga mewakili seluruh pegawai Disney.

"Sebagai seorang ayah dan kakek, saya mendoakan keluarga bocah itu, yang tengah berduka atas kehilangan ini," katanya, dalam sebuah pernyataan.

Iger juga mengatakan dirinya telah menelepon secara pribadi kepada pihak keluarga bocah bernama Lane Graves itu.

Ungkapan duka juga datang dari Presiden Walt Disney World Resort, George A Kalogridis, pada Rabu (15/6/2016).

"Kami akan melakukan apapun untuk mendampingi keluarga Lane di masa-masa duka ini," ucap Kalogridis.

Setelah tim SAR melakukan upaya pencarian selama 16 jam menggunakan peralatan pindai sonar, tim penyelam menemukan jasad bocah itu pada Rabu.

Anggota kepolisian Orange County, Sheriff Jerry Demings, memastikan bahwa bocah laki-laki itu tewas akibat ditenggelamkan oleh buaya itu.

Untuk menemukan Lane, petugas satwa liar sampai menangkap dan membius lima buaya di sekitar lokasi hilangnya bocah itu dalam semalam.

Semua pantai di kawasan resort Disney World Orlando juga ditutup sampai dikonfirmasi bahwa buaya yang menyeret bocah itu ditangkap.

Lane sempat diserang oleh seekor buaya di pinggir pantai daerah resort tempat wisata itu, sebelum diseret ke perairan.

Saat itu, bocah tersebut dan keluarganya sedang bersantai di pinggir pantai.

Ayah dari anak itu sempat menyebur ke perairan untuk menyelamatkan anaknya dari buaya itu, namun upayanya tak berhasil.

Sang ayah berakhir memiliki luka lecet dan sayatan pada lengannya. (The Guardian/Entertainment Weekly)