Peringatan 71 Tahun Perang Okinawa, PM Jepang Bertemu Sang Gubernur
Kamis (23/6/2016) hari ini bertepatan dengan 71 tahun peringatan berakhirnya Perang Okinawa yang berakibat lebih dari 200.000 orang meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis (23/6/2016) hari ini bertepatan dengan 71 tahun peringatan berakhirnya Perang Okinawa yang berakibat lebih dari 200.000 orang meninggal dunia.
"Perdamaian adalah yang terbaik bagi segalanya," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang ikut hadir memperingati 71 tahun perang Okinawa di Itoman, taman makam pahlawan Itoman Mabuni Peace Memorial Park bersama Gubernur Okinawa yang membacakan Deklarasi Damai, Kamis (26/6/2016).
Seorang ibu berusia 76 tahun, anggota keluarga tentara Jepang yang dimakamkan di sana seolah masih dalam suasana berkabung.
"Setiap tanggal 23 Juni dada ini rasanya sesak sekali kalau mengingat perang Okinawa di masa lalu," kata dia kepada pers.
Peringatan 71 tahun perang Okinawa dihadiri sekitar 3.500 orang pagi ini memenuhi taman makam pahlawan tersebut.
Diperkirakan PM Jepang akan berbicara dengan Gubernur Okinawa siang ini mengenai berbagai masalah yang ada di Okinawa terutama kasus pembunuhan wanita muda Jepang oleh tentara marinir Amerika Serikat dan dibuang di rawa-rawa di Okinawa.
Selain PM Jepang hadir pula Menteri Kesehatan Tenaga Kerja, Menteri Pertahanan serta menteri yang bertanggungjawab terhadap Okinawa.
Juga beberapa duta besar negara asing ikut hadir seperti Caroline Kennedy, Duta Besar AS untuk Jepang.
"Saya tak mengerti apakah sekarang ini sudah zamannya perdamaian, kalau melihat masih ada pembunuhan dilakukan seorang tentara marinir AS kepada wanita 20 tahun Jepang baru-baru ini," kata seorang lelaki yang anggota keluarganya dimakamkan di taman pemakaman tersebut dengan wajah sedih.