Buntut Brexit, Warga London Desak Dimerdekakan dari Inggris
Buntut keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit), warga London mendesak agar dimerdekakan dari Inggris.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Buntut keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit), warga London mendesak agar dimerdekakan dari Inggris.
Puluhan ribu warga London mendesak agar Wali Kota London Sadiq Khan mendeklarasikan kemerdekaan untuk kota itu.
Tujuannya agar London dapat secara bebas memutuskan untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Desakan itu diungkapkan dalam sebuah petisi online yang telah ditandatangani nyaris 160 ribu orang.
Sedangkan, lebih dari 35 ribu orang telah berencana akan melakukan unjuk rasa di Trafalgar Square, London, Selasa (28/6/2016).
Unjuk rasa dilakukan sebagai ungkapan protes terhadap hasil referendum pada 22 Juni lalu, yaitu Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
Meski keputusan Brexit menang di referendum tersebut, mayoritas warga London memilih agar Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa.
Khan mengatakan sekitar 60 persen warganya mendukung untuk Inggris mempertahankan keanggotaannya selama 43 tahun di Uni Eropa.
Karenanya, tak heran bila hasil referendum menimbulkan kekecewaan di kalangan warga ibu kota negara tersebut.
Khan, yang ikut mendukung agar Inggris tetap bergabung dengan Uni Eropa, telah mengatakan dirinya yakin Inggris pun mampu tanpa Uni Eropa.
"Tak perlu panik. Inggris pasti mampu bertahan dan sukses di luar Uni Eropa," katanya, berusaha menenangkan warga usai hasil referendum keluar. (Telegraph/Belfast Telegraph)