Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Hanya Restoran, Taman Jepang Ini Dapat Bintang Tiga Dari Michelin Perancis

Tidak heran memang mendapat penghargaan tersebut karena memang taman ini luar biasa cantik memang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bukan Hanya Restoran, Taman Jepang Ini Dapat Bintang Tiga Dari Michelin Perancis
Richard Susilo
Taman Ritsurin di kota Takamatsu perfektur Kagawa Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bagi pecinta makanan pastii tahu Tiga Bintang Michelin dari Perancis yang artinya restoran tersebut passti enak. Ternyata Michelin Green Guide Japan juga memberikan Tiga Bintang bagi Ritsurin Koen (Taman) di kota Takamatsu perfektur Kagawa Jepang.

Tidak heran memang mendapat penghargaan tersebut karena memang taman ini luar biasa cantik memang. Yang sedang liburan sangat direkomendasikan jalan-jalan ke salah satu taman terindah di Jepang ini. Itulah kesan Tribunnews.com saat jalan-jalan ke taman ini kemarin (3/7/2016).

Di dalam taman ini ada pula rumah teh, berbagai folk art dan pameran kerajinan (termasuk Museum Sanuki Kerajinan Rakyat Jepang), serta berbagai kesenian rakyat dan kerajinan barang untuk dijual.

Mau melihat puas taman ini kita biasanya memerlukan waktu satu sampai dua jam. Ada berbagai jembatan asli karakter budaya Jepang, jalan setapak dan bukit-bukit kecil yang menawarkan pemandangan yang indah serta pemandangan indah di sekitarnya, terutama gunung Shiun di bagian perbatasan barat taman.

Sejarah

Pada tahun 1625, penguasa feodal Takamatsu di Provinsi Sanuki, Ikoma Takatoshi mulai pembangunan Ritsurin, khususnya pembangunan sebuah taman di sekitar selatan kolam menggunakan berbagai pohon hijau dari gunung Shiun (Purple Cloud Mountain) sebagai latar belakang.

Mulai tahun 1642, Matsudaira Yorishige mengambil alih wilayah dan melanjutkan pembangunannya.

Pekerjaan itu selesai pada saat Bangsawan Yoritaka kelima pada tahun 1745 setelah 100 tahun perbaikan dan ekstensi yang dilakukan oleh para bangsawan sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Pada saat pemerintahan Meiji diambil alih. Ditetapkan sebagai taman perfektur dan dibuka untuk umum pada tanggal 16 Maret 1875.

Pada tahun 1953, taman ini ditetapkan pemerintah Jepang sebagai Tempat Khusus Keindahan Pemandangan (Nihon no Tokubetsu Meisho).

Fasilitas

Luas taman mencakup 750.000 meter persegi, di dalamnya terdiri dari tempat minum teh Kikugetsu-tei yang dibangun sekitar tahun 1640.

Banyak sekali Hakomatsu atau pohon pinus hitam yang dipangkas menjadi bentuk geometris dan angka.

Lalu ada danau bagian selatan dan danau bagian barat. Danau atau kolam tersebut berisi banyak ikan emas dan berbagai ikan cantik lainnya.

Tentu saja pengunjung bisa membeli roti (di toko yang ada di sana) untuk memberi makan ikan-ikan tersebut dan pasti akan berkumpul banyak ke kita saat memberikan roti di kolam tersebut.

Taman ini dibuka sekitar jam 6 pagi hingga sekitar jam 19.00. Kecuali musim dingin sampai dengan jam 17.00. Biaya masuk per orang 410 yen. Anak-anak 170 yen per orang. Pintu masuk ada dua yaitu pintu timur dan pintu utara.

Kita bisa pula naik perahu di dalam danau taman ini yang sangat luas. Melihat pohon lotus air dan pemandangan indah, ikan yang mengikuti kita kalau memberi makanan dari perahu tersebut.

Cara menuju ke taman ini mudah sekali. Bisa pakai mobil dari JR stasiun Takamatsu hanya 7 menit. Dari Stasiun JR Ritsurin jalan kaki hanya 20 menit. Dari stasiun JR Ritsurin Koen Kitaguchi jalan kaki hanya 3 menit. Kalau pakai bis dari stasiun JR Takamatsu berhenti di Kotoden Ritsurin Koen Mae jalan kaki hanya 1 menit. Kalau dari bandara Takamatsu hanya 30 menit pakai mobil jalan umum biasa. Tapi kalau bayar pakai tol lewat Takamatsu-Chou Highway I/C hanya 15 menit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas