Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mabuk-mabukan, Tentara AS Ditangkap Polisi Jepang

Pihak kementerian luar negeri Jepang juga rencana akan memprotes hal tersebut ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tokyo.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mabuk-mabukan, Tentara AS Ditangkap Polisi Jepang
Richard Susilo
Jalan raya di daerah Chatan-cho Okinawa Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sekitar jam 4:15 waktu Jepang Senin ini (4/7/2016), polisi menangkap seorang pengendara mobil yang dianggap mabuk, minum minuman keras sambil menyetir mobil. Namun pengendara membantahnya walaupun isi mobil jelas berbau alkohol.

"Polisi telah menangkap tentara Amerika Serikat (AS) pagi tadi karena dicurigai mengendara dengan mabok dan isi mobil juga sangat bau alkohol," papar sumber Tribunnews.com Senin ini (4/7/2016).

Sersan Angkatan Udara Amerika Serikat Christopher Aaron Pratt (27) dari pangkalan angkatan udara Kadena Okinawa itu telah ditangkap oleh polisi di daerah Chatan-cho, Okinawa.

Pihak militer AS di Okinawa sendiri telah mengeluarkan perintah melarang anggota tentaranya ke luar pangkalan dan apalagi minum alkohol antara jam 1 pagi hingga jam 6 pagi.

Wakil Sekretaris Kabinet Jepang Koichi Hagiuda sangat disesalkan kejadian tersebut.

"Insiden dan kecelakaan yang disebabkan oleh militer AS jelaslah sangat disesalkan. Pemerintah akan segera melaporkan hal ini ke pihak Amerika dalam menanggapi laporan ini agar segera ditangani lebih lanjut."

Pihak kementerian luar negeri Jepang juga rencana akan memprotes hal tersebut ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tokyo.

Berita Rekomendasi

Perlu langkah-langkah drasti agar mencegah dengan lebih baik lagi jangan sampai terjad hal-hal serupa di masa depan, tambahnya.

Saat ini Jepang dan Amerika Serikat sedang dalam diskusi tentang peninjauan kembali memperlakukan tentara Amerika dengan posisi pada SOFA (perjanjian keamanan antara Jepang-AS), termasuk karyawan sipil, untuk segera merumuskan langkah-langkah efektif guna mencegah terulangnya insiden di masa depan dan secepatnya kiranya dapat diumumkan, papar Hagiuda lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas