Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Militer Turki Berhasil Menguasai dan Kendalikan Situasi

Kantor berita The Dogan agency melaporkan bahwa militer tengah menguasai wilayah di negeri itu.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BREAKING NEWS: Militer Turki Berhasil Menguasai dan Kendalikan Situasi
AP
Pasukan keamanan Turki mengamankan daerah tempat pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan di Istanbul Taksim square.(AP) 

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Sebuah kantor berita Turki telah menerbitkan sebuah pernyataan dari Militer Angkatan bersenjata bahwa pasukan militer telah berhasil mengendalikan situasi keamanan dan menguasai pemerintahan dari tangan pelaku kudeta militer.

Kantor berita The Dogan agency melaporkan bahwa militer tengah menguasai wilayah di negeri itu.

Militer pun dilaporkan memastikan akan melakukan tindakan yang sesuai konstitusional, demokrasi, hak asasi manusia dan kebebasan, untuk memastikan bahwa aturan hukum sekali lagi memerintah di negara itu."

"Semua perjanjian internasional dan komitmen akan tetap kami pegang teguh. Kami berjanji bahwa hubungan baik dengan semua negara-negara dunia akan terus kami jalin."

Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan kelompok dalam militer di Turki telah terlibat dalam kudeta tersebut.

Binali Yildirim mengatakan kepada televisi NTV: "memang benar bahwa ada upaya kudeta."

Yildirim tidak memberikan rincian, tapi mengatakan Turki tidak akan pernah membiarkan setiap "inisiatif yang akan mengganggu demokrasi."

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, jet militer terdengar terbang di atas ibukota, Ankara.

Laporan media mengatakan ambulans terlihat di depan markas militer di Turki.

"Kami sedang mengatasi kemungkinan sebuah percobaan kudeta. Kami tak akan membiarkan hal ini terjadi," kata Yildirim kepada stasiun televisi NTV lewat telepon.

Pemerintah Turki pun telah mengklaim sudah berhasil menggagalkan upaya kudeta militer menyusul baku tembak dan ledakan di ibu kota Ankara.

Seorang pejabat senior Turki yang tak mau disebutkan identitasnya kepada kantor berita Associated Press mengatakan, semua pejabat pemerintah masih mengendalikan kementerian mereka.

Sebelumnya, Nuh Yilmaz, juru bicara dinas intelijen Turki (MIT), kepada CNN Turk menegaskan, upaya kudeta telah digagalkan dan menambahkan panglima angkatan bersenjata Jenderal Hulusi Akar sudah mengendalikan situasi.

Upaya kudeta ini dimulai pada Jumat (15/7/2016) malam, setelah militer mengeluarkan pernyataan telah mengambil alih kekuasaan untuk mengembalikan aturan dan demokrasi di negeri itu.

Tak lama kemudian, jet-jet tempur melintas di udara dan baku tembak terdengar di luar markas militer. Selain itu, kendaraan-kendaraan tempur memblokade dua jembatan utama di Istanbul.

Tentara menutup pintu masuk Bandara Ataturk dan empat buah tank disiagakan di bandara tersebut. Demikian kantor berita Dogan mengabarkan.

Tank lain dan sebuah kendaraan militer ditempatkan di depan terminal VIP dan Dogan mengabarkan, tentara memasuki menara pengawas lalu lintas udara dan menghentikan semua penerbangan.

Namun, militer sendiri tampaknya tidak solid dalam kudeta ini. Bahkan, komandan pasukan khusus Jenderal Zekai Aksakalli bertekad mengakhiri upaya kudeta tersebut.

"Para komandan militer memastikan bahwa para pelaku percobaan kudeta telah melanggar rantai komando," kata juru bicara kepresidenan Ibarhim Kalin.

"Rakyat Turki menunjukkan sikap mendukung demokrasi dan pemerintahan terpilih," kata Kalin kepada stasiun televisi NTV. (AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas