Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Diisukan Tes Senjata Nuklir, Aktivitas Seismik di Semnan Dipertanyakan, Benarkah Gempa Alami?

Gempa bumi di Iran dipertanyakan, apakah ini adalah gempa bumi alami, atau uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukan oleh Iran.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Iran Diisukan Tes Senjata Nuklir, Aktivitas Seismik di Semnan Dipertanyakan, Benarkah Gempa Alami?
Vahidreza ALAEI / AFP
Bendera Iran berkibar di aamping lokasi peluncuran rudal Qiam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi dilaporkan mengguncang Provinsi Semnan, Iran, pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, waktu setempat.

Namun, aktivitas seismik yang terjadi itu belakangan menimbulkan keheranan dan memicu serangkaian spekulasi di seluruh platform media sosial global.

Gempat yang tercatat berkekuatan 4,6 ini lalu membuat beredarnya rumor, apakah ini adalah gempa bumi alami, atau uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukan oleh Iran.

Peristiwa Seismik

Dikutip dari Alphadefense, gempa bumi terjadi di Aradan, Semnan, dengan episentrumnya hanya 10 kilometer di bawah permukaan, yang relatif dangkal untuk aktivitas seismik semacam ini. 

Kedalaman ini, ditambah dengan waktu dan ketegangan geopolitik yang melibatkan Iran, memicu spekulasi.

Spekulasi Publik di media sosial

BERITA REKOMENDASI

Segera setelah peristiwa tersebut, media sosial ramai dengan pengguna yang menghubungkan aktivitas seismik ini dengan potensi uji coba nuklir. 

Beberapa menunjuk ke arah kedekatan episentrum gempa dengan fasilitas nuklir yang diketahui atau diduga di Iran

Spekulasi selanjutnya dipicu oleh konflik dan ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel, dengan banyak pengguna yang menyatakan bahwa ini bisa menjadi uji coba nuklir rahasia yang menandakan kemampuan militer Iran.

Analisis Uji Coba Nuklir

Kelayakan Teknis

Uji coba nuklir bawah tanah, terutama pada skala yang ditunjukkan oleh aktivitas seismik, secara teknis memungkinkan tetapi akan memerlukan persiapan yang signifikan. 


Situs nuklir Iran yang diketahui, seperti Natanz, telah dibentengi jauh di bawah tanah, yang menunjukkan kemampuan untuk melakukan aktivitas semacam itu. 

Namun, kedalaman peristiwa khusus ini dan besarnya tidak secara tegas mengonfirmasi uji coba nuklir karena kompleksitas yang terlibat dalam menahan ledakan nuklir pada kedalaman tersebut tanpa menyebabkan gangguan permukaan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas