Turki Mencekam, Presiden Recep Tayyip Erdogan Aman
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan sebuah grup pada kelompok militer Turki berupaya untuk menggulingkan pemerintahan.
Editor: Dewi Agustina
Erdogan memiliki hubungan yang tegang dengan Presiden AS Barack Obama dan pimpinan Barat lainnya. Namun, pihak militer AS dan Turki memiliki hubungan yang dekat dan berlangsung cukup lama.
Pasukan militer Turki sudah terlibat dengan pertikaian yang simultan melawan militan ISIS baik di perbatasan Suriah dan dengan elemen Kurdi di Turki dan Suriah.
Sejumlah ilustrasi dari NTV menunjukkan tank-tank militer memasuki Bandara Ataturk Turki dan seluruh penerbangan dari bandara dilaporkan dibatalkan.
Selain itu, berdasarkan kelompok pengawasan internet, banyak platform media sosial diblokir di Turki saat kejadian Jumat.
Erdogan Aman
Pimpinan Turki saat ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan, pada awalnya memegang tampuk kekuasaan sebagai Perdana Menteri di 2002 dan menjadi presiden pertama yang terpilih secara langsung pada 2014.
Sejak saat itu, dia menjalankan pemerintahan dengan kekuasaan sentralistik.
Erdogan membatasi kebebasan mengeluarkan pendapat dan ekspresi, serta meningkatkan peran agama pada pemerintahan Turki. Mayoritas dukungan politiknya terkonsentrasi di daerah pedesaan, konservatif, dan daerah Muslim.
Meski Erdogan tidak langsung mengeluarkan pernyataan publik, namun CNN Turki melaporkan bahwa dia berada dalam kondisi aman.
CNN Turk juga melaporkan sejumlah sandera sudah dibawa ke pusat kemiliteran Turki ke Ankara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.