Capres AS Donald Trump Jiplak Lagu Queen, Istrinya Plagiat Pidato Michelle Obama
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump dan istrinya Melania Trump punya kasus yang sama.
Editor: Hasanudin Aco
Lalu seperti apa pidato Michelle Obama delapan tahun lalu di konvensi Partai Demokrat?
"Barack dan saya dibesarkan dalam nilai-nilai yang sama yaitu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kami inginkan dalam kehidupan, kata-kata kami adalah ikatan dan kami harus melakukan apa yang kami katakan," kata Michelle kala itu.
"Kami harus memperlakukan orang lain dengan penuh hormat dan harga diri, bahkan terhadap orang yang tak kami kenal dan bahkan di saat kami tak sependapat dengan orang itu," tambah Michelle.
"Barack dan saya merancang kehidupan berdasarkan nilai-nilai itu dan memberikannya ke generasi berikut. Sebab, kami ingin anak-anak kami, anak-anak negeri ini, memahami bahwa satu-satunya batas untuk capaianmu adalah mimpi dan kemauanmu mewujudkan mimpi itu," tambah Michelle.
Pidato Melania Trump merupakan salah satu kejadian menonjol dalam konvensi kacau yang sedianya meresmikan Donald Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik.
Queen Stres
Perusahaan rekaman Sony/ATV, yang mengelola katalog lagu-lagu Queen, seperti "We Are the Champion", Selasa (19/7/2016), mengatakan, pihaknya sudah berulang kali meminta Trump tak menggunakan lagu-lagu milik Queen.
Namun, permintaan itu diabaikan dan lagu legendaris "We Are the Champions" dikumandangkan dalam konvensi nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio.
Bulan lalu, gitaris Queen, Brian May, juga lewat blognya memprotes penggunaan lagu-lagu grup musik asal Inggris itu di dalam kampanye-kampanye Donald Trump.
"Atas nama Queen, kami merasa frustrasi karena lagu-lagu itu terus digunakan meski telah berulang kali kami meminta agar lagu tersebut tak digunakan. Permintaan kami diabaikan Trump dan tim kampanyenya," demikian pernyataan Sony/ATV.
Queen juga menyampaikan rasa tak sukanya terkait penggunaan "We Are the Champions" dalam konvensi di Cleveland, Ohio.
"Penggunaan lagu tanpa otorisasi di konvensi Partai Republik bertentangan dengan keinginan kami," demikian Queen lewat akun Twitter-nya.
Lagu tersebut digunakan mengiringi penampilan singkat Donald Trump di panggung konvensi beberapa saat sebelum sang istri, Melania, memberikan pidato.
"Queen tak ingin musik mereka diasosiasikan dengan debat politik apa pun di negara mana pun. Queen tak ingin 'We Are the Champions' dianggap sebagai dukungan terhadap Trump dan pandangan politik partai politik," demikian pernyataan Sony/ATV.