Calon Gubernur Tokyo Jepang Yuriko Koike Diancam Dibunuh
Seorang calon gubernur Tokyo Jepang, Yuriko Koike mendapat ancaman pembunuhan melalui internet.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang calon gubernur Tokyo Jepang, Yuriko Koike mendapat ancaman pembunuhan melalui internet.
"Besok pagi jam 7.52 Yuriko Koike saya bunuh," demikian bungi ancaman yang diposting di internet, Selasa (19/7/2016).
Setelah polisi mendapat laporan pengaduan ancaman pembunuhan tersebut dari Koike, Kamis (21/7/2016) kemarin polisi berhasil menangkap sang pelaku yang memosting ancaman di internet tersebut.
"Seorang lelaki usia 40 tahunan tinggal di Perfektur Aichi Jepang telah memosting ancaman pembunuhan tersebut dan dia telah mengakui kepada polisi perbuatannya itu," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (22/7/2016).
Saat ancaman pembunuhan 20 Juli pagi, Koike berada di Shimbashi Tokyo untuk kampanye.
"Namun dukungan sangat kuat dari masyarakat membuat saya semakin kuat untuk terus berjalan mencalonkan diri dalam kampanye kali ini," kata dia.
"Syukurlah telah ditangkap, setidaknya saya merasa aman. Meskipun demikian kita harus tetap hati-hati selalu," kata Koike setelah penangkapan tersebut.
Adanya ancaman pembunuhan tersebut tidak membuat Koike memagari diri dengan polisi atau bodyguard.
"Saya cukup dibantu teman-teman dekat saya, sahabat saya yang ada di sini saja. Mungkin di luar sana ada polisi mengamati," ujarnya.
Dalam kampanye Koike kemarin memang tidak terlihat ada bodyguard, yang ada hanya teman-teman dekatnya.
Namun di kejauhan terlihat banyak polisi berjaga di sekitarnya setelah adanya kasus ancaman pembunuhan tersebut.