Sadis, Pria Ini Bakar Hidup-hidup Pasien Cuci Darah, Alasannya Sepele
Seorang pasien dibakar hidup-hidup oleh seorang pria saat sedang menjalani cuci darah.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, TIRANA - Seorang pria dalam kondisi kritis di setelah dibakar seorang pria saat sedang menjalani cuci darah di sebuah rumah sakit di Albania.
Tragedi itu diawali pertengkaran antara Cenaj Lefter (57) dan seorang pasien cuci darah bernama D Saraci.
Buntutnya, seluruh bangsal khusus perawatan cuci darah itu.
Api yang berkobar kemudian memerangkap Lefter, Saraci dan dua pasien perempuan Sanije Sulaj dan Hani Mali, keduanya berusia 55 tahun di dalam ruangan itu.
Akibat kebakaran itu, menewaskan Lefter dan kedua pasien perempuan itu.
Sementara Saraci (38) dalam kondisi kritis akibat luka bakar yang parah.
Rekaman CCTV di sebuah rumah sakit Amerika di ibu kota Tirana memperlihatkan Lefter dengan tenang berjalan menuju ranjang tempat Saraci dirawat dan mengambil botol plastik berisi bensin dari dalam tasnya.
Dia kemudian menyiramkan bensin itu ke tubuh Saraci dan membakarnya hidup-hidup.
Menurut media setempat Lefter sempat meninggalkan rumah sakit pada Selasa (26/7/2016) pagi setelah bertengkar dengan korban.
Lefter kemudian kembali lagi ke rumah sakit sekitar pukul 11.00 dan langsung menjalankan aksi brutalnya itu.
Meski diyakini tragedi itu dipicu pertengkaran antara Lefter dan Saraci, tetapi hingga kini belum diketahui isi dari pertengkaran kedua orang itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.