Ajaib! Enam Orang Ini Masih Tetap Hidup Setelah Dieksekusi Mati
Meskipun sudah ditembak sembilan kali dari jarak dekat, Moguel tetap selamat dan bisa melarikan diri.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Dalam berbagai ceramah agama, datangnya maut seseorang hanya diketahui Tuhan, termasuk ketika terpidana mati telah dijadwalkan eksekusinya.
Itu mungkin ada benarnya bila melihat kisah yang dialami sejumlah survivor terpidana mati ini.
Mereka dapat selamat karena gagal dieksekusi dan ada pula yang kondisi kesehatannya kembali membaik setelah hukuman dilakukan.
Berikut enam terpidana mati yang terbebas dari ajal.
1. John Smith
John Smith sudah merasakan sakitnya digantung selama 15 menit pada malam Natal tahun 1705 di Tyburn. Ia merasakan nyeri yang luar biasa ketika tubuhnya digantung oleh seutas tali.
Saat hampir kehilangan kesadaran, John mendengar teriakan aneh dari orang-orang. Tak lama kemudian, sesuatu yang keras mendorongnya ke atas dan ia melihat cahaya api yang menyilaukan.
Rasa sakitnya mulai hilang ketika ia sudah diturunkan dari tiang gantungan. Rupanya, orang-orang itu berteriak agar John tidak jadi dieksekusi dan disetujui oleh penguasa saat itu.
2. John Henry George Lee
John Lee diputus hukuman gantung pada 23 Februari 1884 atas tuduhan membunuh majikannya dengan kapak. Namun saat menunggu dieksekusi, pintu menuju tiang gantungan tidak berfungsi.
Upaya untuk mendobraknya gagal meskipun telah didobrak sampai tiga kali. Akhirnya, ia dikembalikan ke sel dan hukumannya dikurangi menjadi seumur hidup.
3. William Francis
William Francis
Tuhan mungkin tidak berkehendak William Francis meninggal dunia di usia 16 tahun. Pasalnya, seorang penjaga penjara yang mabuk mematikan arus listrik yang sedang digunakan untuk mengeksekusi William.
Penjaga penjara itu mendengar William berteriak minta dilepaskan dan diberi kesempatan hidup. Akhirnya, kursi listrik pun gagal membunuhnya.
Ia divonis mati karena didakwa membunuh seorang pemilik toko obat pada tahun 1945.
4. Maggie Dickson
Maggie Dickson
Tubuh Maggie Dickson sebenarnya sudah dinyatakan tewas setelah digantung di Edinburgh pada awal abad kedelapan belas. Namun saat hendak dimakamkan, terdengar suara seseorang menggedor-gedor dari dalam peti.
Setelah peti dibuka, ternyata perempuan yang didakwa karena telah menyembunyikan kehamilan itu hidup dan sehat.
5. Joseph Samuel
Joseph Samuel
Pria yang terlibat perampokan di Sydney, Australia, pada tahun 1801 ini selamat dari hukuman gantung. Algojo sudah mendorong tubuhnya tiga kali, tetapi tali leher Joseph tersentak dan menyebabkan tubuhnya jatuh ke tanah.
Oleh karena selalu gagal, akhirnya hukuman untuk pria asal Inggris ini diringankan menjadi seumur hidup.
6. Wenseslo Moguel
Wenseslo Moguel
Wenseslo Moguel ikut berperang dalam revolusi Meksiko pada tahun 1915. Tanpa alasan yang jelas, ia dijatuhui hukuman mati dengan cara ditembak.
Meskipun sudah ditembak sembilan kali dari jarak dekat, Moguel tetap selamat dan bisa melarikan diri. Namun akibat kejadian itu, terdapat luka bekas peluru cukup dalam di pipi kanannya. (*)