Meski Jadi Target Serangan Teror, Jerman Tetap Terima Pengungsi
Rasa takut tak bisa dijadikan alasan untuk mempengaruhi keputusan politik
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Meski kerap menjadi target serangan teror, Jerman tetap menerima pengungsi untuk ditampung di negara tersebut.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (28/7/2016) ini mengatakan bahwa Jerman akan tetap terbuka untuk imigran.
Padahal dalam beberapa pekan terakhir serangan teror yang diklaim kelompok ISIS terjadi di negara itu.
"Rasa takut tak bisa dijadikan alasan untuk mempengaruhi keputusan politik," demikian katanya di Berlin, Jerman.
Menurutnya, kebijakannya untuk tetap menerima ratusan ribu imigran dan pencari suaka akan tetap berlaku.
Ia yakin Jerman akan dapat terus melanjutkan pemberlakuan kebijakan itu di tengah teror yang terus melanda.
"Penolakan terhadap kebijakan kemanusiaan seperti itu hanya membawa pada konsekuensi yang lebih buruk," ucap Merkel lagi.
"Serangan-serangan seperti itu hanya ingin menutup rasa kemanusiaan, keterbukaan, keinginan kita untuk menolong orang yang membutuhkan," ujarnya.
Komentar itu dilontarkan Merkel untuk merespons kritik tajam atas kebijakan tersebut, yang semakin menekan usai berbagai serangan terjadi di Jerman.
Sejak awal 2016 saja, Jerman telah dilanda berbagai kasus, dari pemerkosaan massal, hingga serangan mematikan. (The Guardian/USA Today)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.