Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu Negosisiasi dengan Malaysia dan Vietnam Perubahan Nama Laut China Selatan

Luhut mengaku sudah mengusulkan pengubahan nama itu ke Presiden RI, Joko Widodo.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kemenlu Negosisiasi dengan Malaysia dan Vietnam Perubahan Nama Laut China Selatan
Kompas.com
Kapal-kapal pengeruk Tiongkok terlihat di sekitar karang di Kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan, dalam foto yang diambil oleh pesawat pengintai AS, Mei 2015. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan perubahan nama Laut Cina Selatan (LCS) menjadi laut Natuna.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Armanatha Nasir alias Tata  mengatakan sebelum nama LCS yang masuk wilayah Zona Ekonomi Eksklusif  (ZEE) Indonesia diubah maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah menyelesaikan sengketa teritorial dengan negara-negara tetengga.

"Bagian dari ZEE itu kita masih ada negosiasi dengan pihak Malaysia dan Vietnam, jadi itu masih kita bahas, karena masih ada perundingan teritorial," ujar Armanatha kepada wartawan di kantor Kemenlu, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Seperti diberitakan sebelumnya, Luhut mengaku sudah mengusulkan pengubahan nama itu ke Presiden RI, Joko Widodo.

Usulan tersebut dipicu dari maraknya kasus pencurian ikan di wilayah tersebut, oleh nelayan asing, termasuk nelayan dari Tiongkok.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas