Seorang Ayah Hancurkan Mobilnya dengan Traktor Saat Lihat Putrinya Pacaran di Mobil Itu
Card mengambil tindakan keras untuk mengekspresikan kekesalannya setelah putri kesayangannya itu duduk berduaan dengan pria lain di dalam mobil itu.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, HIAWASSEE -- Seorang ayah di kota Hiawasse, Georgia, Amerika Serikat, marah besar ketika menemukan anak gadisnya, Ashlyn, berduaan dengan seorang anak laki-laki di dalam mobil.
Saking marahnya, sang ayah bernama Mike Card pun mengambil traktor dan menghancurkan mobil Audi A4 itu setelah mengeluarkan pasangan remaja itu. Mobil itu milik putrinya.
Card mengambil tindakan keras untuk mengekspresikan kekesalannya setelah putri kesayangannya itu duduk berduaan dengan pria lain di dalam mobil itu.
Menurut Card, ‘tidak seharusnya putrinya itu berada di sana’ (di dalam mobil) dengan seorang laki-laki asing, seperti dilaporkan Daily Express.
Card lalu bergegas mengambil traktornya. Dengan traktor itu Card pun mendorong untuk menjungkirbalikkan mobil itu, lalu kemudian menghancurkannya.
Video tentang kejadian itu diunggah oleh Kaylor, putra Card, ke Facebook dengan judul “Yep! Ketika seorang ayah harus membuktikan satu hal! #DADDYNOTHAPPY".
Seorang pengguna Facebook, Andrea Gibson, menulis, "Seharunya seorang ayah tidak melakukan sesuatu yang buruk dengan menghancurkan mobilnya sendiri dan membuang uang”.
Pengguna lainnya, Lisa Michael West, menambahkan, "Saya pikir saya bisa memberikan hukuman yang tidak begitu mahal. Ini memalukan!”
Beberapa pengguna Facebook memuji Card dengan menulis, "Tentu itu mobil bagus tapi saya memberi hormat kepada Mike! Lucu."
Komentar lain menunjukkan Card mungkin memiliki sifat keras. Tidak disebutkan berapa usia putrinya dan bocah laki-laki tadi.
Ada banyak yang berkomentar miring, tetapi banyak juga yang tidak menyukai cara Mike Card menangani masalah keluarga.
Keluarga Card tinggi Hiawassee, Georgia. Mobil Audi merah yang telah hancur awalnya adalah milik Kaylor sebelum kemudian diserahkan ke adiknya, Ashlyn.
Video berdurasi dua setengah menit itu telah dikunjungi puluhan ribu kali dan menjadi viral sejak diunggah akhir pekan lalu.
Menurut Facebook, video itu diunggah di Warne, North Carolina.