Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Inagawakai ketahuan menerima uang kesejahteraan dari Pemda Suginamiku Tokyo, justru dari pengakuan anaknya sendiri.

"Polisi menangkap tersangka karena melakukan penipuan menerima uang kesejahteraan dengan menyembunyikan identitasnya sebagai yakuza," kata sumber Tribunnews.com.

Seorang anggota yakuza dilarang menerima uang kesejahteraan dari pemerintah. Uang kesejahteraan diberikan untuk biaya hidup sehari-hari bagi warga Jepang yang tidak punya penghasilan.

Antara Januari tahun lalu hingga Mei 2016 tersangka menerima uang kesejahteraan berjumlah 3,5 juta yen dari Kantor Pemerintah Suginamiku Tokyo Jepang.

Polisi menangkap tersangka, Yoshihisa Shibuya, anggota yakuza dari kelompok Inagawakai Selasa (30/8/2016) dari rumahnya sendiri.

Kasus ini baru diawali Januari 2016 saat polisi ke rumah Shibuya di daerah Suginamuku untuk menengahi pertengkaran dengan anak lelakinya.

Anaknya mengungkapkan bahwa ayahnya menerima uang kesejahteraan selama ini.

Lalu polisi mengusut lebih lanjut dan belakangan terbukti kalau Shibuya adalah anggota yakuza dari kelompok Inagawakai.

Karena bukti yang diperoleh itulah maka Shibuya kemarin ditangkap polisi secara resmi untuk diadili di pengadilan dalam waktu dekat.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.