PBB Temukan Penggunaan Senjata Kimia dalam Perang di Suriah
Pasukan pemerintah Suriah dan kelompok militan ISIS ditemukan menggunakan senjata kimia dalam pertempurannya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Pasukan pemerintah Suriah dan kelompok militan IS (Islamic State) ditemukan menggunakan senjata kimia dalam pertempurannya.
Demikian laporan penyelidikan bersama oleh PBB dan badan pengawas senjata kimia global (OPCW), Selasa (30/8/2016), seperti dikutip dari NHK, Rabu (31/8/2016).
Ketua tim tersebut, Virginia Gamba, memberitahu wartawan di markas besar PBB New York bahwa pasukan angkatan udara Suriah menggunakan gas klorin beracun dalam sejumlah serangan pada April 2014 dan Maret 2015.
Sebaliknya kelompok militan IS menggunakan sulfur moster pada April 2015.
Gamba menyampaikan kekhawatiran mendalam bahwa bahan kimia beracun telah digunakan dan terus digunakan di Suriah.
Ia mengatakan hal ini harus dihentikan. (NHK/The Guardian).