Perlawanan Geng Narkoba Makin Sengit, Helikopter Ditembak Tewaskan 4 Polisi
Seiring meningkatnya perang terhadap peredaran narkoba, aksi perlawanan dari para bandit pun meningkat
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY -- Geng narkoba menembak sebuah helikopter polisi yang sedang berpatroli di Negara Bagian Michoacan, Meksiko barat, Selasa (6/9/2016) sehingga empat polisi tewas.
Peristiwa nahas yang menimpa helikopter polisi ini merupakan yang kedua dan belum pernah terjadi sejak penembakan pertama tahun 2015.
Seiring meningkatnya perang terhadap peredaran narkoba, aksi perlawanan dari para bandit pun meningkat, seperti dilaporkan Agence France-Presse.
Gubernur Michoacan, Silvano Aureoles, berkicau di akun Twitter-nya dengan mengatakan, helikopter itu sedang mendukung operasi penangkapan terhadap para pemimpin geng kriminal.
Namun, kata Aureoles, helikopter yang membawa lima orang (satu pilot dan empat polisi) ditembak jatuh oleh para bandit narkoba itu. Empat polisi tewas dan seorang lagi terluka parah.
Aureoles tidak merinci bagaimana helikopter itu ditembak jatuh di Apatzingan, kota yang terletak di Tierra Caliente, wilayah yang paling bergolak karena kekerasan narkoba serta mewabahnya praktik main hakim sendiri.
“Dalam rangka tanggung jawab untuk melindungi warga negara, negara bagian dan federal tidak akan menyerah dalam perang frontal melawan kejahatan," kicau sang gubernur.
Pada tahun 2015, geng narkoba juga menembak jatu helikopter polisi di Meksiko.
Kartel obat bius Jalisco New Generation ketika itu menggunakan peluncur roket untuk menembak jatuh satu helikopter militer sehingga semua delapan orang di dalamnya tewas.
Sedangkan pekan ini polisi menggelar operasi di Michoacan. Tujuannya untuk memberhangus kartel nerkoba Knights Templar di Tierra Caliente yang telah membangun pasukan keamanan sendiri sejak tahun 2013.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.