Sumber Dana Terungkap, Inilah Asal Muasal 'Kekayaan' Kelompok Teroris ISIS
Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membutuhkan dana yang tak sedikit untuk biaya kelompok mereka.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membutuhkan dana yang tak sedikit untuk biaya kelompok mereka.
Mulai dari persenjataan, perekrutan anggota, hingga rencana teror bom yang kerap mereka lakukan di banyak tempat di belahan dunia.
Lantas, dari mana kelompok teroris ini mendapatkan dana? Berikut adalah enam sumber dana utama yang menyokong pergerakan ISIS yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Penjualan minyak ilegal
Ini merupakan sumber utama pendanaan ISIS. Selama ini, ISIS telah merebut beberapa ladang minyak penting di Suriah dan Irak.
Pun sudah menjadi rahasia umum bahwa jalur penyelundupannya adalah melewati Turki.
Pentagon menaksir, tiap bulan ISIS meraup omzet hingga 40 juta dollar AS dari pasar gelap minyak, atau setara dengan Rp 525 miliar.
2. Penjarahan bank
ISIS selalu menjarah bank-bank di kawasan yang mereka rebut di Suriah dan Irak.
Pemerintah AS menaksir, antara 500 juta hingga satu miliar dollar AS mereka raup dari bank-bank tersebut.
Saat menaklukkan Kota Mossul di utara Irak, dilaporkan dana sebesar 420 juta dollar AS raib dijarah.
Jumlah ini cukup buat membayar gaji 50.000 teroris mereka selama setahun.
3. Pajak dan pemerasan
Delapan juta rakyat di kawasan kekuasaan ISIS harus membayar pajak antara 5 sampai 15 persen dari pendapatan.