Pakai Kantong Plastik saat Hubungan Intim, Pasangan Mahasiswa Ini Dilarikan ke Rumah Sakit
Pasangan mahasiswa muda di Vietnam ini dilarikan ke rumah sakit setelah untuk pertama kalinya mereka berhubungan intim menggunakan kantong plastik
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Pasangan mahasiswa muda di Vietnam ini dilarikan ke rumah sakit setelah untuk pertama kalinya mereka berhubungan intim dengan menggunakan kantong plastik sebagai alat kontrasepsi.
Mereka adalah mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Hanoi, ibu kota Vietnam. Mereka baru pertama kali melakukan hubungan seks tersebut.
Menurut Daily Mirror, Selasa (13/9/2016), mengutip situs berita lokal Vietnam, Toui Tre, sang pria malu keluar kamar untuk membeli kondom.
Akhirnya mereka menyepakati jalan pintas, yakni sang pria menggunakan kantong plastik sebagai kondom.
Pasangan muda itu, tak disebutkan namanya, yang baru mencoba pertama kalinya berhubungan seks, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka lecet dan pendarahan pada alat vital mereka.
Dokter Nguyen The Luong, Wakil Direktur Rumah Sakit Ginjal di Hanoi, mengatakan, pasangan muda itu adalah sama-sama sedang belajar di perguruan tinggi di ibu kota Vietnam itu.
Menurut Loung, “pasangan prianya sangat malu untuk keluar membeli kondom”.
Luong menambahkan bahwa pasangan, yang berasal dari Vietnam utara itu, telah diperiksa dan diberi obat antibiotik untuk membantu pemulihan.
Insiden yang dialami pasangan muda tersebut terjadi di sebuah kampung di Vietnam utara, kampung asal mereka. (Daily Mirror/Getty/kompas.com)
Dokter mengatakan, kantong plastik tidak memiliki elastisitas dan pelumas sehingga tentu saja sangat tidak cocok dan sangat tidak dianjurkan untuk tujuan tersebut.
Plastik dapat menyebabkan luka gores dan vagina robek dan tidak cocok untuk menggantikan fungsi perlindungan yang dimiliki kondom.
Menurut Tuoi Tre, penelitian yang dilakukan Medical University of Hanoi dan Hanoi Medical College terhadap 2.700 mahasiswa dari enam perguruan tinggi di Hanoi cukup mengejutkan.
Sebanyak 16 persen mahasiswa yang terlibat dalam survei itu mengaku telah melakukan hubungan seks pranikah.
Hanya sepertiga di antaranya yang mengaku telah menggunakan kondom pada saat pertama kali mereka melakukan hubungan itu.
Sedangkan 25 persen responden mengaku malu membeli alat pengaman tersebut. (Pascal S Bin Saju)