Seorang Wanita Tewas Dalam Teror di Philadelphia
Saat itu sekelompok orang berjalan melewati polisi yang sedang berpatroli. Namun, dari pelintas itu tercium bau rokok ganja.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PENNSYLVANIA -- Seorang perempuan tewas, dua polisi dan dua warga sipil terluka akibat serangan seorang pria bersenjata di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Situs media lokal, 6abc.com, melaporkan pada Senin (19/9/2016) bahwa serangan itu terjadi pada Sabtu tengah malam atau sekitar pukul 11.47 waktu setempat.
Menurut media tersebut, tujuh orang yang terkena tembakan, diduga terkait dengan kejahatan narkoba. Serangan terjadi di dua tempat berbeda.
Saat itu sekelompok orang berjalan melewati polisi yang sedang berpatroli. Namun, dari pelintas itu tercium bau rokok ganja.
Pada akhirnya terjadi baku tembak dengan polisi dalam sebuah drama pengejaran oleh polisi. Namun, media tersebut tidak menyebutkan jatuhnya korban tewas.
Sedangan Voice of America melaporkan, serangan yang terjadi pada Sabtu malam itu selain menewaskan seorang perempuan, dua polisi dan dua warga sipil terluka.
Dilaporkan, seorang pria bersenjata yang diduga termotivasi kebencian terhadap polisi justru menembak mati seorang perempuan.
Pelaku juga melukai dua polisi dan tiga warga sipil sehingga ia pun ditembak mati.
Komisaris Polisi Philadelphia, Richard Ross, mengatakan polisi menemukan apa yang ia sebut sebagai surat "melantur" di tempat kejadian pelaku mengamuk pada Sabtu malam.
Polisi yakin surat itu ditulis oleh pria bersenjata tersebut dan menyatakan kebencian terhadap polisi dan menyebut nama petugas polisi yang dalam masa percobaan.
“Situasi ini benar-benar aneh," kata Richard Ross.
Aksi kejar-kejaran dan baku tembak oleh polisi di jalan-jalan kota mulai terjadi kira-kira pukul 11:20 ketika Sersan Sylvia Young, anggota polisi yang telah bertugas selama 19-tahun di Departemen Kepolisian Philadelphia, diserang ketika duduk di dalam mobil patrolinya.
Lelaki bersenjata itu masih belum diidentifikasi dan diyakini oleh polisi telah bertindak sendirian.
Laki-laki itu menembak sersan Sylvia beberapa kali di lengan dan ke bagian rompi anti pelurunya, kemudian mencederai Ed Miller, polisi di kampus Universitas Pennsylvania.
Laki-laki bersenjata itu juga menembaki sebuah bar, melumpuhkan seorang penjaga keamanan, menyergap seorang perempuan dan menjadikannya sebagai perisai sebelum menembak perempuan tersebut.
Pelaku kemudian menembaki sebuah mobil, mengenai seorang laki-laki dan perempuan.
Polisi hari Sabtu mengatakan dua petugas polis yang cedera dan tiga orang lainnya yang cedera masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.