Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandingkan Pengungsi Suriah dengan Permen, Putra Donald Trump Banjir Kecaman

Foto tersebut juga menampilkan ilustrasi sebuah mangkuk berisi permen warna-warni.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bandingkan Pengungsi Suriah dengan Permen, Putra Donald Trump Banjir Kecaman
Twitter/DonaldJTrumpJr

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Lantaran membandingkan pengungsi Suriah dengan permen, putra calon presiden AS Donald Trump banjir kecaman.

Semua berawal dari foto unggahan Donald Trump Jr di Twitter, Senin (20/9/2016), soal pengungsi Suriah yang dianggap sebagai masalah di AS.

"Jika saja saya punya semangkuk permen dan saya bilang bahwa memakan tiga butir permen itu akan membunuh Anda, akankah Anda memakan permen itu banyak-banyak?," demikian isi foto unggahannya.

"Seperti itulah masalah pengungsi Suriah di AS," tambah tulisan dalam foto itu.

Foto tersebut juga menampilkan ilustrasi sebuah mangkuk berisi permen warna-warni.

"Gambar ini sudah mewakili semuanya. Mari akhiri agenda politik yang tidak mengedepankan kepentingan AS," cuit Trump Jr untuk foto itu.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, cuitan Trump Jr itu kemudian mendapat lebih dari 8.000 retweet dan lebih dari 12 ribu penyuka.

Berita Rekomendasi

Cuitan tersebut juga memicu amarah dan kecaman dari netizen media sosial.

Banyak yang memprotes perbandingan yang diberikan dalam gambar tersebut, yaitu permen yang mematikan dengan korban perang di Suriah.

"Hei Donald Trump Jr, ini adalah satu dari anak-anak yang baru saja kau bandingkan dengan permen hari ini," tulis akun @jonfavs.

Dalam cuitannya, ia menyertakan foto Omran, bocah korban perang Suriah yang fotonya sempat jadi viral di media sosial.

Ada juga yang mengunggah foto korban perang di Suriah dan memberi keterangan foto, "Ini semua hanya 'permen'".

Bahkan kritik pun datang dari perusahaan permen yang memproduksi 'Skittles', permen warna-warni seperti yang ada pada foto unggahan Trump Jr.

"'Skittles' itu permen. Pengungsi itu manusia. Menganalogikan keduanya itu tidak sopan," kata juru bicara perusahaan permen Wrigley. (The Guardian)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas