Donald Trump Tersandung Skandal, Dukungan untuk Hillary Clinton Melejit
Dukungan untuk calon presiden AS Hillary Clinton melejit usai rivalnya, Donald Trump, tersandung skandal.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Dukungan untuk calon presiden AS Hillary Clinton melejit usai rivalnya, Donald Trump, tersandung skandal.
Menurut survei, Hillary Clinton memimpin di polling yang digelar oleh sejumlah media, seperti Washington Post dan ABC News.
Hillary Clinton memperoleh empat poin lebih tinggi dari Donald Trump, yang akhir-akhir ini tercekal skandal tuduhan pelecehan perempuan.
Sebanyak tujuh dari sepuluh orang responden dalam sebuah polling meyakini Donald Trump memang pernah melakukan pelecehan seksual.
Namun, Politico berpendapat meski dukungan untuk Hillary Clinton memimpin, selisihnya masih terbilang tipis.
Padahal, skandal yang kali ini menyandung Donald Trump dinilai cukup signifikan dan berdampak viral, terutama bagi kaum perempuan di AS.
Tuduhan-tuduhan pelecehan terhadap perempuan telah menambah kisruh capres Partai Republik Donald Trump dalam pencalonannya.
Kali ini, pengakuan sejumlah mantan kontestan Miss USA, kontes kecantikan milik Donald Trump, soal kelakuan capres Republik itu membuat geger.
Miss Arizona 2001 Tasha Nixon mengatakan bahwa Donald Trump pernah masuk ke ruang ganti kontestan saat mereka sedang berganti busana.
"Dia (Donald Trump) masuk begitu saja. Saat itu banyak dari kami yang masih setengah telanjang, bahkan telanjang," cerita Tasha Nixon.
Hal yang sama juga dilaporkan oleh Miss Vermont Teen USA 1997 Mariah Billado, yang mengaku terkejut melihat Donald Trump di ruang gantinya.
"Saya ingat bahwa saya sampai terburu-buru memakai kembali baju saya, lantaran kaget," tutur Mariah Billado.
Pengakuan-pengakuan ini datang setelah tersebar video hasil rekaman 2005 lalu, yang menampilkan siaran talkshow 'The Howard Stern Show'.
Dalam talkshow itu, Donald Trump yang menjadi bintang tamu dengan bangga menceritakan keuntungannya saat menjadi pemilik Miss USA.
"Biasanya sebelum pertunjukan mulai dan kontestan bersiap dengan busananya, saya ke belakang panggung," kata Donald Trump.
"Karena saya pemiliknya, tentu boleh masuk. Lalu, saya melihat para kontestan yang cantik-cantik itu berdiri tanpa busana," tambahnya.
Namun, semua tuduhan itu disangkal oleh Donald Trump, yang mengatakan justru dirinya hanyalah korban tuduhan palsu karangan Hillary Clinton. (BuzzFeed/Washington Post)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.