Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MOSUL – Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) mengatakan lebih dari setengah juta anak-anak akan terancam dalam operasi militer di kota Mosul, Irak beberapa pekan mendatang.

Pernyataan UNICEF tersebut dikeluarkan sebagai pernyataan peringatan setelah pemerintah Irak meluncurkan serangan untuk mengambil kembali kota utara tersebut dari kelompok militan ISIS, Senin (17/10/2016).

Kota Mosul berada dalam kuasa kelompok militan IS selama lebih dari dua tahun.

Didukung pesawat militer AS, pemerintah Irak dan pasukan Kurdi telah mengepung kawasan di sekeliling kota tersebut.

UNICEF mengatakan banyak anak-anak kemungkinan akan terpaksa mengungsi, terjebak dalam pertempuran atau menjadi korban baku tembak.

Badan tersebut mengatakan UNICEF berencana untuk mengirimkan air, peralatan higienis, dan mengerahkan tim medis untuk menolong anak-anak dengan trauma mental dan fisik.

Persiapan kampanye vaksinasi melawan polio dan penyakit menular lainnya pun telah dimulai. (NHK)