Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Wanita di Arab Saudi

Anda yang dalam waktu dekat segera bertolak ke Arab Saudi sebaiknya menyimak lima hal aturan yang dilarang untuk wanita.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lima Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Wanita di Arab Saudi
Youtube
Wanita Arab Saudi. 

Berinteraksi dengan pria yang bukan mahram  

Menurut laman Wikipedia, mahram memiliki arti semua orang yang haram untuk dinikahi selamanya karena sebab keturunan, persusuan dan pernikahan dalam syariat Islam.

Jadi, bukan mahram adalah orang-orang yang tidak sedarah, persusuan dan pernikahan.

Nah, berinteraksi atau bersentuhan dengan lawan jender yang bukan mahram merupakan pantangan terbesar untuk wanita di Arab Saudi.

Berdasarkan laporan dari Daily Telegraph, semua tempat publik, gedung, perkantoran, bank, dan universitas memisahkan pintu masuk pria dan wanita.

Pelanggaran pada hukum ini bisa berujung pada tuntutan hukum, tetapi biasanya wanita mendapatkan hukuman paling berat ketimbang pria.

Berenang

Berita Rekomendasi

Arlene Getz dari Reuters menuangkan pengalamannya berenang  dan berolahraga di fasilitas gym di Riyadh Hotel bahwa dia melarang memandang atau melihat para pria yang sedang melakukan aktivitas serupa dengannya.

Selain itu, para staf hotel juga memberikan pandangan menyeramkan pada Getz.

“Jangan berpikir untuk meminta tolong pada mereka (staf hotel),” terang Getz.

Mencoba baju di ruang ganti dalam mal

“Pikiran wanita sedang mengganti baju di ruang ganti terlalu berlebihan untuk pria sehingga wanita dilarang mencoba baju saat belanja,” jelas Maureen Dowd dalam artikel bertajuk A Girl’s Guide to Saudi Arabia di Vanity Fair.

Namun, Dowd menuliskan bahwa secara perlahan telah terjadi modernisasi di negara-negara Arab yang terkenal membatasi pergerakan wanita.

“Arab Saudi merupakan negara yang memiliki hukum islam jelas dalam memisahkan keperluan pria dan wanita, tetapi sedikit demi sedikit telah terjadi perubahan. Semua ini karena dorongan pergerakan dari kaum wanita untuk menjalani hidup modern,” tulis National Geographic.

Seorang penasehat kerajaan Arab Saudi, Hanan Alhamdi, mengatakan bahwa perubahan membutuhkan waktu dan kondisi tetapi secara periodik disesuaikan dengan keperluan modernisasi.

Penulis: Kontributor Female, Rakhma
Sumber: The Week

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas