Militer Turki Bombardir Persembunyian ISIS Dekat Mosul
Negeri dengan mayoritas Sunni tersebut telah mengerahkan pasukan ke dekat Mosul guna melatih para petempur Sunni
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOSUL -- Pasukan infranteri darat Turki di Irak mulai membombardir target-target lokasi militan ISIS dalam serangan yang tengah berlangsung bagi kota Mosul.
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, Minggu (24/10/2016) menegaskan tank-tank dan artileri Turki di kota Bashiqa yang berada di dekatnya, mengebom para militan atas permintaan dari petempur Kurdi.
Pasukan Irak dan Kurdi terus menggempur hingga menuju Mosul.
Para petempur Kurdi dilaporkan berada 9 kilometer dari kota Irak utara itu.
Turki adalah bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) yang menyediakan bantuan udara bagi para pasukan yang berperang untuk mengambil alih kota tersebut.
Negeri dengan mayoritas Sunni tersebut telah mengerahkan pasukan ke dekat Mosul guna melatih para petempur Sunni dan Kurdi.
Tetapi pemerintah Irak mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada pasukan Turki guna memasuki negara itu.
Para pengamat mengkhawatirkan bahwa gesekan antara Irak dan Turki dapat memicu ketegangan antara pihak-pihak yang turut serta dalam serangan tersebut.
Lebih lanjut AFP melaporkan pasukan Peshmerga Kurdi berhasil memukul mundur pasukan ISIS ke kota Mosul dalam sebuah serangan ganda pada Minggu (23/10/2016) dini hari di dekat kota Bashiqa.
Meski gerak maju pasukan terganggu gumpalan asap gas beracun setelah ISIS meledakkan sebuah tambang belerang, pasukan Peshmerga sukses merebut sebuah desa di sisi timur Mosul.
Dengan keberhasilan ini maka di beberapa titik pasukan gabungan AD Irak, Peshmerga dan milisi-milisi bersenjata hanya berjarak lima kilometer dari batas kota Mosul.
Pertempuran di Minggu pagi itu sangat sengit. Demi memperlambat gerak maju pasukan Irak, ISIS mengerahkan sejumlah bom mobil dan pasukan bom bunuh diri.
ISIS juga menebar ranjau darat di sepanjang jalan serta menyerang kota Kirkuk yang berjarak 160 kilometer dari Mosul sebagai pengalih perhatian.
Sebelumnya pada Sabtu (22/10/2016), ISIS meledakkan sebuah tambang belerang di sisi selatan kota Mosul yang mengakibatkan asap beracun membubung ke udara dan menutupi kawasan yang cukup luas di provinsi Nineveh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.