Bersenjatakan Senapan, Seorang Ibu di India Lindungi Para Gadis dari Perkosaan
Seorang ibu dengan bersenjatakan sepucuk senapan dengan caranya sendiri berusaha memerangi maraknya kasus perkosaan di India.
Editor: Hasanudin Aco
Begum mengingat kasus yang ditanganinya tiga tahun lalu. Kala itu, keluarga korban perkosaan sudah melapor ke polisi tetapi polisi mengabaikan pengaduan mereka.
"Lalu mereka meminta bantuan saya untuk menyelesaikan masalah itu," kenang Begum.
Pertama kali, Begum mendatangi kantor polisi dan meminta mereka menerima kasus yang dilaporkan korban.
Dia mengancam akan melapor ke otorita yang lebih tinggi jika laporan kasus perkosaan itu diabaikan.
"Para tersangka berasal dari keluarga berpengaruh sehingga polisi ragu untuk bertindak, tetapi akhirnya polisi menangkap para pelaku," kata Begum.
"Di kantor polisi saya mendesak untuk bertemu dengan para pelaku dan di hadapannya saya meminta mereka bertanggung jawab," tambah dia.
"Akhirnya, salah seorang pelaku bersedia menikahi korbannya dan mereka sekarang malah hidup bahagia," Begum menegaskan.
Begum memang sudah terbiasa menggunakan senjata api, karena ayah dan kakak laki-lakinya kerap menggunakan senjata api. Dia kemudian mendapatkan lisensi untuk memiliki senjata api pribadi.
Setelah mendapatkan lisensi, pada 1999 Begum membeli senapan pertamanya di sebuah toko senjata di Shahjahanpur dengan menggunakan uang tabungannya.
Dia kemudian berlatih menembak di lapangan kosong di belakang kediamannya. Akibat latihan rutin itu, Begum kini sangat handal menggunakan senjata api.
Kebiasaan Begum yang menggunakan pendekatan langsung dan perilakunya yang tak suka basa basi membuatnya sangat disegani.
Dia bahkan berani menghadapi sosok pria bertubuh besar atau anggota masyarakat yang berpengaruh dalam usahanya melindungi para perempuan.
Selain itu, Begum secara rutin berkeliling desa setiap pekan untuk berbicara dengan warga dan membantu menyelesaikan berbagai jenis perselisihan sehari-hari.
Aksi Begum ini berdampak sangat besar, kini para perempuan desa merasa sangat terlindungi.