Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Jepang Usia Antara 25-35 Tahun Sudah Berpengalaman Bermain Seks

Sedangkan wanita yang belum menikah sangat tinggi di Tokyo terutama berada di sekitar daerah Shibuya.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wanita Jepang Usia Antara 25-35 Tahun Sudah Berpengalaman Bermain Seks
Ist
Seorang Model Jepang berusia antara 25-35 tahun. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah koran sore Jepang Yukan Fuji hari ini, Selasa (15/11/2016) menuliskan berita hasil penelitiannya bahwa wanita Jepang usia 25-35 tahun adalah yang paling enak dalam melakukan hubungan seks karena sudah berpengalaman.

"Selain enak melakukan hubungan seks, wanita usia 25-35 tahun memang sudah dewasa, punya pengalaman baik sehingga bisa menangani pria dengan baik, sehingga lelaki menjadi terasa nyaman," tulisnya.

Banyak wanita Jepang dari sejak muda sudah melakukan banyak pengalaman seks sehingga pada usia antara 25-35 tahun pengalaman seks nya menjadi mapan sehingga dianggap pintar melayani lelaki di usia demikian.

Sebuah survei dari kementerian dalam negeri Jepang belum lama bahkan mengungkapkan bahwa sekitar 60% sebenarnya wanita yang belum menikah pada usia muda tinggal di daerah Tokyo dan sekitarnya berusia antara 25 tahun sampai 35 tahun saat ini.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.

Sedangkan wanita yang belum menikah sangat tinggi di Tokyo terutama berada di sekitar daerah Shibuya.

"Meskipun demikian saat ini ada kecenderungan wanita tampaknya mulai berubah ingin cepat-cepat menikah dan lelaki berubah tak mau menikah karena kehidupan pria sudah banyak yang mapan, sehingga kalau menikah dianggap mengurangi kebebasan hidupnya," ujar seorang penjodoh profesional Jepang Masako Matsui kepada Tribunnews.com baru-baru ini.

BERITA TERKAIT

Kehidupan wanita Jepang tampaknya semakin sulit saat ini di Jepang dan membutuhkan ketergantungan dari lelaki sehingga membutuhkan pasangan sebagai pegangan hidup mereka.

Akibatnya, di tempat perjodohan (gokon) di Jepang saat ini jauh lebih banyak peserta wanita ketimbang pria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas