Gelapkan Uang Perusahaan 9 Miliar Yen, Keiji Yuasa Ditangkap di Bandara Narita Jepang
Seorang karyawan perusahaan Sagawa Printing (SP) Tack, Keiji Yuasa akhirnya ditangkap petugas kejaksaan di Bandara Internasional Narita.
Editor: Dewi Agustina
"Uang itu diinvestasikan sesuai saran dari mantan presiden perusahaan konstruksi," kata Yuasa kepada tim investigasi.
"Saya ingin uang itu untuk masa depan," ujar dia.
Setelah pemeriksaan kepada Yuasa, dia meninggalkan Jepang ke Malaysia lalu pindah ke Manila, di mana ia tinggal di sebuah penginapan milik seorang kenalan di pinggiran kota.
Pada bulan Maret, SP Tack mengajukan keluhan kepada Kejaksaan Distrik Kyoto atas transfer 400 juta yen.
Delapan bulan kemudian, putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Kyoto dalam gugatan yang diajukan oleh SP Tack, kejaksaan memerintahkan kepada Yuasa membayar 530 juta yen kompensasi.
Mengenai tuntutan pidana, Yuasa mengklaim dalam sebuah surat yang tiba di kantor jaksa awal bulan ini bahwa uang tersebut adalah dana untuk tujuan tertentu.
Yuasa juga bertanya-tanya, "Bagaimana mungkin bisa dipahami kalau hanya saya saja, satu orang, yang melakukan hal ini?"
Rujukan Yuasa kepada pimpinan SP juga ada kemungkinan terlibat pula dalam penggelapan dana perusahaan tersebut.