Tak Sejalan dengan Presiden Duterte, Wapres Filipina Mundur Sebagai Menteri
Menurut Leni Robredo, dirinya berseberang pandangan dengan Duterte atas banyak kebijakan dan keputusan sang presiden.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Wakil Presiden Filipina Leni Robredo memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perumahan Filipina.
Keputusan mundur perempuan yang merangkap dua jabatan di pemerintahan Filipina itu atas alasan prinsip dan pemikirannya yang tak sejalan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Menurut Leni Robredo, dirinya berseberang pandangan dengan Duterte atas banyak kebijakan dan keputusan sang presiden.
Beberapa di antaranya adalah keputusan soal pemakaman mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos di taman makam pahlawan, hingga hukuman tembak mati bagi penjahat narkoba.
"Saya sudah berupaya untuk menyampingkan perbedaan itu, menjalin hubungan pekerjaan yang profesional," tulis Leni Robredo dalam suratnya.
"Tapi, bertahan di kabinet Anda menjadi hal yang sulit untuk dilakukan," katanya.
Meski mundur sebagai menteri, Leni Robredo tetap mempertahankan jabatannya sebagai wakil presiden Filipina.
"Saya tidak akan membiarkan kursi wakil presiden ini diambil. Saya ingin terus mengabdi kepada rakyat Filipina," demikian pernyataannya.
Leni Robredo menjadi pejabat pemerintahan Filipina kedua yang mengundurkan diri dari jabatannya sejak pemakaman Ferdinand Marcos.
Sebelumnya, Kepala Komisi Sejarah Nasional Maria Serena Diokno juga mundur dari jabatannya karena alasan yang sama. (The Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.