Didemo Soal Aleppo, Dubes Rusia Sebut Operasi di Suriah Legal
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menyebut operasi anti-teror Rusia di Suriah dilakukan secara legal.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menyebut operasi anti-teror Rusia di Suriah dilakukan secara legal.
Meski sempat didemo soal situasi di Aleppo, Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menekankan bahwa operasi anti-teror Rusia sah dilakukan.
Sebab, operasi tersebut dilaksanakan atas permintaan dari Pemerintah Suriah dan dilakukan dengan pihak Pemerintah Suriah.
"Saya ingin menekankan bahwa operasi di Aleppo dan daerah-daerah lain di Suriah legal dilakukan bersama pemerintah setempat," kata Mikhail Galuzin, di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
"Di sana, Rusia memerangi teroris bersama Pemerintah Suriah," tambahnya.
Baca: Dubes Rusia untuk Indonesia Tak Khawatir Aksi Terorisme di Indonesia
Mikhail Galuzin juga menegaskan bahwa pasukan Rusia tidak pernah dengan sengaja menargetkan serangan-serangan mereka terhadap warga sipil.
Justru Rusia dikatakan sangat berhati-hati dalam menargetkan serangan, agar benar-benar mengenai kelompok militan pemberontak.
Sang duta besar mengatakan Rusia malah mengupayakan segala cara untuk membantu warga setempat yang terdampak konflik.
Mikhail Galuzin menekankan bahwa kematian Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov tidak akan menghentikan upaya Rusia dalam melawan terorisme.
Bahkan, menurutnya serangan itu hanya akan membuat Rusia semakin terdorong untuk melawan terorisme di seluruh dunia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.