Topan Nock-Ten Bergerak ke Filipina, Pemerintah Ungsikan Ribuan Warga
Topan berkekuatan super bernama Nock-Ten diperkirakan akan menghantam sebuah kawasan di Filipina bertepatan Natal 2016
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Topan berkekuatan super bernama Nock-Ten diperkirakan akan menghantam sebuah kawasan di Filipina bertepatan pada Hari Natal, Minggu (25/12) malam.
Ribuan orang di Filipina telah diimbau untuk mengungsi karena topan berkekuatan super akan mengenai pesisir timur negara tersebut.
"Nock-Ten dengan kecepatan angin 240 km per jam akan sampai di daerah Bicol pada Hari Natal," begitu informasi dari kata Pusat Peringatan Topan Gabungan AS, seperti dikutip BBC.
Badan cuaca Filipina mengatakan angin berada di kecepatan 175km per jam.
Belasan pelabuhan sudah ditutup, dan pejabat berwenang sudah memperingatkan akan kemungkinan potensi ombak mematikan setinggi dua meter.
Pada Oktober, topan super Haima melanda negara tersebut dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Pada Minggu pagi, topan Nock-Ten atau Nina berada sekitar 195km timur Pulau Catanduanes.
"Evakuasi pencegahan berlangsung di Catanduanes dan dua provinsi di dekatnya," kata Rachel Miranda, juru bicara untuk kantor pertahanan sipil di derah Bicol, pada kantor berita AFP.
Di ibu kota Manila, pejabat sudah memerintahkan agar billboard iklan di pinggir jalan diturunkan, karena khawatir angin kencang akan menjatuhkan papan iklan tersebut dan melukai orang-orang.
Kekuatan topan tersebut sama dengan badai Kategori Tiga di Atlantik, menurut data JTWC, atau badai Kategori Dua menurut laporan dari kantor cuaca Filipina.
Meski begitu, topan diyakini akan melemah sebelum mencapai pesisir. Pada 2013, topan super Haiyan memakan lebih dari 7.350 korban jiwa.