Kasus Kebakaran di Jepang Meningkat Jelang Tutup Tahun
Kemarin kebakaran yang melalap rumput sekitar 500 meter persegi di pinggir Sungai Tamagawa Setagayaku, Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kebakaran hebat akhir-akhir ini sering terjadi di Jepang.
Setelah 140 rumah terbakar di Niigata, lalu di Chiba, Kamis (29/12/2016) sekitar jam 17.15 terjadi kebakaran yang melalap rumput sekitar 500 meter persegi di pinggir Sungai Tamagawa Setagayaku, Tokyo.
"Tidak ada yang luka dan polisi masih terus mengusut penyebab kebakaran tersebut," kata sumber Tribunnews.com, Kamis (30/12/2016).
Sekitar pukul 17.15 masyarakat setempat melihat adanya kebakaran di pinggiran Sungai Tamagawa dan telepon masuk ke nomor 119 untuk pemadam kebakaran.
Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran dalam waktu sekitar 10 menit langsung tiba dan menyemprotkan airnya untuk memadamkan rumput kering di pinggiran sungai tersebut.
Api kemudian mati setelah penanganan sekitar 45 menit penyemprotan air ke lahan rumput kering tersebut yang sempat terbakar seluas 500 meter persegi, dan api cepat tersebar luas karena terbantu angin.
Lokasi kebakaran sekitar 300 meter arah tenggara dari Stasiun Nishiko Tamagawa milik Tokyu Electric Railway.
Sebelumnya, Kamis (29/12/2016) jam 13.00 waktu Jepang kebakaran menghabiskan tiga gudang dan sebuah rumah yang dihuni oleh Kazuo Watanabe (88) dan meninggal akibat kebakaran tersebut.
Kejadian di Choseimura, Perfektur Chiba dan kebakaran berhasil dipadamkan setelah dua jam api melalap semua lokasi tersebut, semakin besar api juga karena angin yang cukup kencang saat itu.
Watanabe terlihat saksi mata membakar sampah di pekarangan rumahnya namun tak terhentikan sehingga api menjalar ke mana-mana.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.
Kemudian kasus meninggalnya pengangguran Yuzo Kobayashi (79), akibat kebakaran di rumahnya 23 Desember lalu di Kota Niigata sekitar jam 14.00 waktu Jepang.
Sepuluh unit pemadam kebakaran dengan 50 petugas dikerahkan untuk mematikan api rumah dua lantai tersebut.
Paling parah lagi, masih di Niigata bagian utara, di Itoigawa, 22 Desember lalu kebakaran melalap sekitar 100 rumah, toko-toko dan bangunan lainnya di kota pesisir Jepang. Tidak ada korban jiwa.
"Kebakaran tersebut juga melukai lima orang tetapi tidak ada korban tewas," kata seorang pejabat pemadam kebakaran.
Sekitar jam 20.50, kebakaran baru bisa dipadamkan dan perintah evakuasi dirasakan terhadap 363 penduduk setempat yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Lima orang menderita luka akibat kebakaran ini.
"Banyak kejadian kebakaran menjelang tutup tahun. Oleh karena itu sangat diharapkan semua penduduk agar berhati-hati terutama dalam meninggalkan rumah di akhir tahun baik untuk berlibur dan keperluan lainnya," pesan seorang pejabat tinggi Jepang, Jumat (30/12/2016).