Ramen Murah di Daerah Termahal di Jepang Hanya Rp 39 Ribu
Ada ramen (bakmi Jepang) yang satu piring dijual seharga 300 yen atau dalam kurs rupiah seharga Rp 39.000 di tengah daerah Ginza.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Siapa bilang segala sesuatu di daerah Ginza, daerah termahal di Tokyo Jepang, segalanya serba mahal?
Ternyata ada ramen (bakmi Jepang) yang satu piring dijual seharga 300 yen atau dalam kurs rupiah seharga Rp 39.000 di tengah daerah Ginza.
Toko ramen Sankichi ini terletak di Ginza 8-18 di dalam gedung Ginza Nine No.2 lantai B-1 (bawah tanah) dengan harga satu mangkok hanya 300 yen dan rasa lumayan enak.
Ramen ini mulai dijual sejak tahun 1975 dan sejak awal memang berharga 300 yen, meskipun ada pula menu makanan lain yang lebih mahal tentunya. Paling mahal satu mangkok ramen 1.000 yen.
"Kami memulai sejak 1975 berdua saja, suami saya Kenji dan saya Yasuko berdua menjalankan toko ramen ini," kata Yasuko Nakazawa, sang pemilik toko Ramen khusus kepada Tribunnews.com.
Banyak orang tidak menyangka ada ramen murah di tengah daerah yang paling mahal di Tokyo.
"Iya banyak bilang begitu ternyata ada yang murah di tempat yang sangat mahal," kata dia.
Harga 300 yen tersebut sengaja tidak diubahnya karena dianggap merepotkan kalau diubah harganya.
"Kalau mengubah harganya, semua harus diubah, menu harus diubah, segala informasi harus diubah, sangat merepotkan," kata Nakazawa.
Itulah sebabnya harga tidak berubah meskipun toko ramen ini telah berjalan selama 41 tahun.
Toko ramen ini buka dari jam 11.30 hingga 14.00 dan jam 17.00 sampai 19.30, hari libur, Sabtu dan Minggu libur.
Bagi yang takut nyasar bisa telepon ke 03-3571-1525 (hanya berbahasa Jepang saja).
Menuju ke sana paling dekat dari pintu keluar nomor 1 Stasiun Shimbashi (Ginza Line), bisa juga dari jalur JR turun di Stasiun Shimbashi, pintu ke luar ke arah Ginza.