Ikan Tuna dari Indonesia Jadi Pusat Perhatian Lelang Ikan di Gifu Jepang
Ikan tuna dari Bali mendapat perhatian besar saat lelang ikan di pasar ikan Gifu di Akanabeshinsho, Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ikan tuna dari Bali mendapat perhatian besar saat lelang ikan di pasar ikan Gifu di Akanabeshinsho, karena merupakan ikan terbesar dan terberat saat lelang Kamis (5/1/2017) pagi waktu Jepang.
"Ikan tuna dari Bali itu dengan berat 67,5 kilogram jenis Kihadamaguro dengan harga satu kilo 2.808 yen, penurunan 7 persen dibandingkan harga tahun lalu," kata Nakatani, seorang petugas lelang ikan kepada Tribunnews.com, Jumat (6/1/2017).
Sedangkan ikan tuna jenis Medachimaguro malahan naik 20 persen harganya ketimbang tahun lalu menjadi 2.592 yen per kilogram saat dilelang kemarin.
Pasar ikan di Gifu setiap hari mentraksaksikan perdagangan sedikitnya 200 juta yen untuk berbagai produk perikanan.
Produk tersebut antara lain 72 ton produk perikanan, menurun 5 persen dibandingkan tahun lalu, lalu produk buah dan sayur seberat 1.270 ton, penurunan 1 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
Sebanyak 70 ekor ikan tuna dari Wakayama, Taiwan, Bali dan sebagainya dilelang kemarin pagi saat pembukaan lelang di awal tahun baru 2017 ini dengan kompetisi yang sangat ketat.
Hiroki Hikida (40) dari Murase Shoten mengungkapkan awal mula perdagangan yang baik kemarin dalam lelang berbagai produk perikanan di Gifu.
"Semoga perdagangan yang baik ini akan berkelanjutan di tahun 2017 ini ya," kata dia.