Jalan di Rel Kereta Api, Dua Artis Jepang Dituntut ke Pengadilan
Tak banyak yang tahu bahwa jalan kaki di rel kereta api di Jepang melanggar peraturan operasi kereta api dan dapat dituntut ke pengadilan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tak banyak yang tahu bahwa jalan kaki di rel kereta api di Jepang melanggar peraturan operasi kereta api dan dapat dituntut ke pengadilan.
Kejadian ini dialami dua artis Jepang yang berpose dan ditayangkan lewat youtube.
Iyo Matsumoto (51) dan Yu Hayami (50), tanggal 13 Januari 2017 sekitar jam 13.00 waktu Jepang jalan-jalan di atas rel kereta api di jalur kereta api Sanin Main dekat stasiun kereta api Saga-Arashiyama tanpa izin.
Keduanya dituntut Jumat (10/3/2017) kemarin dengan tuduhan pelanggaran UU Pengoperasian Kereta Api Jepang.
Sehari setelah kelakuan mereka tersebut, foto dan videonya ditayangkan di media sosial.
"Pada saat itu tak lama kemudian ternyata ada kereta api yang mau melintas di rel kereta api tersebut, wah langsung kami berlari menjauh," kata kedua artis itu lewat media sosial.
Melihat gambar dan komentar tersebut langsung saja banyak warga Jepang yang mengecam hal tersebut dan tentu saja mengagetkan kedua artis tersebut.
Baca: Bayi Berusia 2 Bulan Bertahan Hidup dalam Dekapan Kakeknya yang Tewas Tertimbun Longsor
Pihak kepolisian Ukyo yang membawahi daerah tersebut juga langsung bergerak mengusut kasus tersebut.
Setelah mengumpulkan berbagai data dan dokumen kesaksian akhirnya diajukan ke pengadilan kemarin sebagai sebuah tuntutan umum dari masyarakat.
Tanggal 15 Januari Matsumoto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang dilakukan mereka.
"Dari sekarang saya akan lebih fokus kepada pekerjaan ketimbang hal-hal seperti itu," tulisnya.
Syuting mereka ke daerah itu sebenarnya terkait program perjalanan mereka di Kyoto untuk sebuah acara televisi.