3 Prajurit Pakistan yang Ditembak India Akhirnya Tewas
Militer Pakistan mengatakan, tiga prajuritnya tewas akibat penembakan oleh tentara India dari seberang Jalur Pemantauan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD -- Militer Pakistan mengatakan, tiga prajuritnya tewas akibat penembakan oleh tentara India dari seberang Jalur Pemantauan (LoC) di wilayah konflik Kashmir.
Satu pernyataan militer pada Senin (13/2/2017) larut malam mengatakan, India melakukan "penembakan tanpa provokasi" di LoC di sektor Thoob di dekat Bhimber di Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Tiga prajurit Pakistan, yang sebelumnya luka parah, belakangan meninggal akibat luka-lukanya, kata pernyataan dari Hubungan Masyarakat Antar-Lembaga.
Pasukan Pakistan "menanggapi secara efektif" kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Selasa (14/2/2017) pagi.
Ia menambahkan ada laporan mengenai "juga ada korban jiwa di pihak India dalam baku-tembak tersebut".
Telah terjadi peningkatan ketegangan di sepanjang LoC antara kedua negara itu di wilayah sengketa Kashmir, sejak tersangka gerilyawan menewaskan 19 prajurit di Kashmir yang dikuasai India pada September.
Militer India menuduh kelompok Jaish-e-Mohammad, yang berpusat di Pakistan, sebagai pelaku serangan tersebut.
New Delhi juga menyatakan bahwa Islamabad "berada di belakang serangan itu", tapi Pakistan telah membantah tuduhan tersebut dan menyarankan penyelidikan independen.
Pakistan dan India mengumumkan gencatan senjata pada 2003, namun baku-tembak terjadi dan penembakan lintas-LoC telah meningkat dalam beberapa hari belakangan.
Kedua negara itu saling tuduh mengenai pelanggaran gencatan senjata.
Pakistan dan India telah terlibat tiga perang, dua di antaranya mengenai Kashmir, sejak kemerdekaan mereka pada 1947 dari kekuasaan Inggris.