Baru Menjabat Tiga Minggu, Penasihat Keamanan Amerika Mundur
Baru menjabat tiga minggu tiga hari, penasihat keamanan Amerika Serikat Michael Flynn memutuskan mundur.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Baru menjabat tiga minggu tiga hari, penasihat keamanan Amerika Serikat Michael Flynn memutuskan mundur.
Selasa (14/2/2017), Gedung Putih mengumumkan keputusan Michael Flynn mundur dari jabatannya yang sudah diterima Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pengunduran diri Michael Flynn terkait diskusi rahasianya dengan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak soal sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia melalui telepon.
Dalam surat pengundurannya, Michael Flynn mengatakan dirinya keliru membocorkan pada Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence soal diskusinya itu.
Sebab, hal itu yang membuat informasi tersebut kemudian tersebar dan memicu kecurigaan atas isi diskusi melalui telepon itu.
Mike Pence sempat mengatakan bahwa diskusi melalui telepon yang berusaha dirahasiakan itu tidak membicarakan soal sanksi.
"Saya sudah minta maaf secara tulus pada presiden dan wakil presiden, dan mereka telah menerima permintaan maaf saya," tulis Michael Flynn dalam surat pengunduran dirinya.
Keputusan mundur itu menyusul tersebarnya rumor bahwa keberadaan Michael Flynn di pemerintahan Trump berpotensi pada penekanan Rusia terhadap Amerika Serikat.
Michael Flynn menjadi pejabat tinggi pemerintahan era Trump pertama yang mengundurkan diri dan menjabat dalam waktu yang sangat singkat.
Untuk menggantikan sementara posisi Michael Flynn, Gedung Putih menunjuk panglima angkatan bersenjata Amerika Serikat Letnan Jenderal Joseph Kellogg. (AFP/The Guardian)