Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Bunuh Diri Menyasar Peziarah Syiah di Damaskus, 40 Tewas, 120 Lainnya Terluka

Dua ledakan bom yang menargetkan para peziarah Syiah di Damaskus menewaskan setidaknya 40 orang dan melukai 120 orang lainnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bom Bunuh Diri Menyasar Peziarah Syiah di Damaskus, 40 Tewas, 120 Lainnya Terluka
AFP/Louai Beshara
Aparat keamanan Suriah mengamankan lokasi bom bunuh diri yang menewaskan sekitar 40 orang peziarah Syiah di dekat Damaskus. 

TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Dua ledakan bom yang menargetkan para peziarah Syiah di Damaskus menewaskan setidaknya 40 orang dan melukai 120 orang lainnya.

Kedua bom itu meledak saat ratusan orang sedang bersiap untuk berdoa di sebuah tempat suci Syiah di dekat ibu kota Suriah, Damaskus.

Sejauh ini tak ada klaim pertanggungjawaban terkait serangan maut pada Sabtu (11/3/2017) itu.

Stasiun televisi milik Hezbollah, Al-Manar, menyebut serangan maut itu dilakukan dua orang pengebom bunuh diri.

Rekaman video yang ditayangkan televisi pemerintah Suriah menunjukkan dua bus yang hancur terlihat di lokasi tersebut.

Selain itu, serpihan kaca, bercak darah, serta puluhan sepatu terlihat berserakan di tanah.

Serangan itu terjadi di sebuah terminal bus di mana pada peziarah dijemput untuk diantar mengunjungi pemakaman Bab al-Saghir, yang dinamai sesuai salah satu dari tujuh gerbang Kota Damaskus.

Berita Rekomendasi

Ledakan kedua terjadi sekitar 10 menit setelah ledakan pertama yang terjadi pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Baca: Selain Pesawat Raja Salman, Ada Enam Penerbangan Rombongan Raja Tinggalkan Bali

Ledakan itu mengakibatkan jatuhnya korban dari anggota pertahanan sipil yang sedang bekerja menolong para korban.

Para peziarah itu dijadwalkan memanjatkan doa di pemakaman itu setelah mengunjungi tempat suci Syiah, Sayeda Zeinab yang berada di luar Kota Damaskus.

Sayeda Zeinab, cucu Nabi Muhammad, sangat dihormati umat Syiah dan makamnya menjadi tujuan ziarah umat Syiah dari berbagai penjuru dunia.

Selain itu, tempat suci ini juga menjadi magnet bagi milisi bersenjata Syiah untuk datang ke Suriah mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Sejak konflik bersenjata Suriah pecah pada 2011, rezim Al-Assad mendapat dukungan Iran dan gerakan Hezbollah, Lebanon.

Juni tahun lalu, ledakan bom bunuh diri juga terjadi di dekat tempat suci Sayeda Zeinab. Saat itu ISIS menyatakan mendalangi serangan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas