Bagaimana Proses Kepolisian Malaysia Ungkap Identitas Kim Jong Nam?
Pihak wewenang Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam tewas pada 13 Februari 2017 lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pihak kepolisian Malaysia telah berhasil mengonfirmasi bahwa identitas Kim Chol adalah Kim Jong Nam.
Dikutip dari ABCnews.go.com, Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan bahwa DNA Kim Chol aka Kim Jong Nam telah dicocokkan dengan DNA anak Kim Jong Nam pada Rabu (15/3/2017).
"Kepolisian Malaysia menegaskan bahwa jasad korban tersebut adalah Kim Jong Nam berdasarkan sampel DNA yang diambil dari anaknya, kata Zahid.
Zahid juga mengatakan bahwa negosiasi dengan pihak Korea Utara untuk mencari jalan keluar kasus ini telah dilakukan sejak Senin (13/3/2017) lalu.
Kim Jong Nam memiliki dua putra dan seorang putri buah cintanya dari dua orang perempuan yang berada di Beijing dan Makau.
Namun, mengenai keberadaan mereka, sampai saat ini belum diketahui.
Beberapa waktu lalu, sempat muncul sebuah video seorang anak laki-laki yang mengaku sebagai anak dari Kim Jong Nam.
Pihak wewenang Malaysia mengatakan bahwa Kim Jong Nam tewas pada 13 Februari 2017 lalu di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Wajahnya diolesi racun VX oleh dua orang perempuan yang berasal dari Indonesia dan Malaysia.
Seperti dikutip dari USAToday.com, pekan lalu, kepolisian Malaysia sempat mengumumankan bahwa jasad beridentitas paspor Kim Chol adalah Kim Jong Nam.
Namun, dalam pengumuman tersebut, mereka tidak menjelaskan proses identifikasi yang dilakukan.
Merespons hal itu, Korea Utara tetap menyangsikan bahwa korban tersebut adalah Kim Jong Nam.
Bahkan, mereka masih menyebut korban tersebut dsengan sebutan Kim Chol. (ABCNews.go.com/USAToday.com/TribunWow.com/Galih Pangestu J)