Beginilah Kronologi Serangan Teror di Kota London
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di London, tepatnya di Gedung Parlemen yang terkenal dengan menara Big Ben.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di London, tepatnya di Gedung Parlemen yang terkenal dengan menara Big Ben.
Seorang pria melakukan serangan yang menewaskan setidaknya empat orang, termasuk seorang polisi yang menjaga salah satu bangunan paling terkenal di Inggris itu.
Berikut kronologi peristiwa berdarah yang terjadi pada Rabu (22/3/2017). Urutan kejadian seusai dengan angka yang tertera di dalam foto di atas.
1. Tersangka mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi memasuki Jembatan Westminster dari sisi selatan Sungai Thames.
Mobil itu kemudian naik ke trotoar dan mulai menabrak para pejalan kaki hingga sejauh beberapa meter.
Beberapa pejalan kaki bahkan tergilas hingga di bawah mobil itu, beberapa lainnya tertabrak hingga jatuh ke sungai.
2. Pelaku kemudian menabrakkan mobil SUV Hyundai i40 berwarna abu-abu itu ke pagar di luar Istana Westminster.
Dia lalu menghunus sebilah pisau dan berlari menerobos gerbang dan menuju ke New Palace Yard.
3. Pelaku kemudian menikam seorang polisi beberapa kali, sebelum seorang petugas berpakaian preman menembaknya tiga kali di bagian dada.
4. Gedung parlemen sempat ditutup dengan para anggota parlemen ada di dalam gedung, sementara perdana menteri dibawa ke mobilnya dan dievakuasi.
Tim medis kemudian mencoba menolong petugas polisi dan pelaku penyerangan. Sayangnya nyawa kedua orang itu tidak bisa diselamatkan.
Polisi yang tewas ditikam pelaku akhirnya diidentifikasi bernama Keith Palmer yang berusia 48 tahun.
Palmer sudah bertugas di kepolisian metropolitan London selama 15 tahun, setelah sebelumnya pernah bertugas di kemiliteran.
Sementara itu, beberapa orang yang ditabrak pelaku di Jembatan Westminster mengalami luka-luka yang cukup serius.
Seorang perempuan yang jatuh ke Sungai Thames bisa diselamatkan dan langsung mendapatkan perawatan medis di dermaga terdekat.
Tiga pelajar asal Perancis yang sedang melancong di London juga terluka dan dua di antara mereka dalam kondisi kritis.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengabarkan, lima warganya yang berusia antara 50an hingga 60an tahun juga ada di antara korban luka.
Lima warga Korea Selatan itu terluka karena terinjak-injak puluhan orang yang panik dan berusaha menyelamatkan diri dari serangan tersebut.
Selain itu, dua orang warga Romania juga menjadi korban dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.(kompas.com/sumber: Telegraph)