Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebagai Hadiah Pernikahan Putrinya, Pengusaha Tajir Malah Perlakukan Pengemis Seperti ini

Pernikahan tentu sesuatu yang membahagiakan bagi pelakunya, juga seluruh keluarga besarnya. Namun, pengusaha ini malah...

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Sebagai Hadiah Pernikahan Putrinya, Pengusaha Tajir Malah Perlakukan Pengemis Seperti ini
Youtube
Rumah gratis untuk gelandangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan tentu sesuatu yang membahagiakan bagi pelakunya, juga seluruh keluarga besarnya.

Apalagi kalau keluarganya berlatar belakang pengusaha kaya raya, yang sanggup menggelar pernikahan mewah.

Tiap orang tua pasti bahagia saat melihat anaknya akan menikah, sebagai awal untuk hidup mandiri.

Tiap orang tua bahkan ingin melihat anak-anaknya menikah sebelum mereka meninggal.

Seperti yang dialami Ajay Munot ini, seorang pengusaha India yang kaya raya berkat menjadi distributor pakaian dan terigu.

Dilansir dari viral4real, Ajay tampak sangat bahagia saat mendengar putrinya akan menikah.

Saking bahagianya, Ajay siap mengeluarkan uang hingga jutaan dolar untuk pernikahan putrinya.

BERITA REKOMENDASI

Tepatnya USD 11 juta, alias Rp 146 miliar.

Viral4real
Viral4real (Viral4real)

Tapi, dia menyadari bahwa uang sebanyak itu bisa membuat bahagia ratusan orang sekaligus.

Maka Ajay malah memutuskan untuk membelanjakan dana pernikahan outrinya sebesar Rp 146 miliar itu, untuk membangun rumah bagi para gelandangan.

Dia membangun 90 rumah untuk gelandangan di India.

Lokasi tepatnya di kota Aurangabad, India.

Setiap rumah terdiri dari satu kamar tidur dan satu ruang keluarga.

Di India, ada 78 juta gelandangan, termasuk 11 juta anak jalanan.

Di seluruh India, ada kekurangan sekitar 18.78 rumah.

Gerbang masuk komplek rumah gratis
Gerbang masuk komplek rumah gratis (Youtube)

Para gelandangan yang diseleksi bisa tinggal gratis asalkan mereka memenuhi sejumlah persyaratan.

Ajay Munot dan keluarganya memilih secara pribadi para gelandangan yang boleh tinggal, agar benar-benar dipakai oleh mereka yang membutuhkan.

Syarat itu adalah mereka yang tinggal di tempat kumuh, sangat miskin, dan tidak kecanduan narkoba.

Putrinya yang bernama Sheyra, merasa sangat bangga dan bahagia dengan keputusan ayahnya.

Dia merasa bahagia meski pernikahannya berlangsung sederhana namun membuat bahagia.

Sheyra merasa bahagia meski dana pernikahan mewahnya dialihkan untuk hal yang lebih penting.

Sheyra berkata," Saya sangat bahagia dengan keputusan ini dan menganggapnya sebagai kado pernikahan." (*)

Berikut videonya:

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas