Perang Membuat 17 Juta Warga Yaman Kelaparan
Seruan akan bantuan bagi korban perang di Yaman semakin nyaring disuarakan, lantaran kelaparan tengah melanda negara yang dirundung perang sipil ini.
TRIBUNNEWS.COM, HODEIDAH - Seruan akan bantuan bagi korban perang di Yaman semakin nyaring disuarakan, lantaran kelaparan tengah melanda negara yang dirundung perang sipil ini. PBB mencatat sekitar 17 juta orang kekurangan asupan makanan.
Jumlah ini mencakup 65 persen dari total penduduk Yaman. Banyak di antara mereka yang tak tahu bagaimana mendapatkan makanan keesokan harinya. Anak-anak pun tak luput dari derita perang.
Setidaknya kesehatan 3 juta anak-anak penderita malnutrisi dipertaruhkan. PBB membutuhkan 2,1 juta Dollar Amerika Serikat atau hampir 28 miliar Rupiah untuk krisis kemanusiaan di Yaman tahun ini.
Namun, dana yang masuk baru hanya 15 persennya saja.
Negara-negara pendonor diharapkan bisa membantu melalui konferensi khusus untuk Yaman yang digelar di Geneva, Swiss, 25 April 2017.
Tak hanya memberikan bantuan, pihak-pihak di balik perang Yaman juga diminta menghentikan perang yang merenggut banyak nyawa warga sipil.
Dua tahun sudah perang sipil bergejolak.
Pemberontak houthi yang beraliansi dengan Iran berseteru dengan pemerintah Yaman yang didukung aliansi Arab Saudi.
Lebih dari 7.700 orang tewas akibat pertikaian kedua pihak. Perang juga menghambat akses bantuan.