Menghina Sopir Taksi. Pengusaha Ini Jadi Sasaran Bullying Netizen
Sebuah video yang menyebar melalui jejaring Facebook menggambarkan bagaimana Lim menghina sang supir.
Editor: Choirul Arifin
“Saya sering menggunakan taksi, saya juga punya hubungan baik, saya benar-benar tidak ingat apa yang terjadi malam itu," kilah dia.
Dia juga mengakui, uang pecahan 1.000 dolar Singapura yang dipegangnya adalah untuk keperluan bisnis dan hanya untuk menyombongkan diri di acara minum-minum.
Akibat ulahnya, rumah makanannya menjadi sasaran kemarahan netizen yang menyerukan aksi boikot.
Tidak ketinggalan ada komentar yang menyebut rasa nasi ayam tergolong biasa, dengan harga yang sangat mahal.
Terlebih pemiliknya disebut berkelakuan menjijikan seperti itu.
Rumah makan itu juga mendapat teror dengan serentetan dering telepon bisa sebanyak 5-6 kali dalam setengah jam yang mengancam akan menutup bisnis Lim suatu saat.
Berita Rekomendasi