Warga Jepang Komplain Petugas Pemadam Kebakaran Beli Makanan di Tempat Umum
Warga Jepang yang komplain saat petugas pemadam kebakaran Jepang membeli makanan di tempat umum, misalnya di kantin rumah sakit, di toko umum.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang komplain saat petugas pemadam kebakaran Jepang membeli makanan di tempat umum, misalnya di kantin rumah sakit, di toko umum, konbini dan sebagainya.
Hal ini diketahui setelah muncul pro dan kontra posting pengumuman terlampir di twitter masyarakat Jepang sehingga mencapai lebih dari 30.000 kali tweet saat ini.
"Memang kita kekurangan waktu untuk makan sehingga kadang terpaksa beli di tempat umum karena kesibukan panggilan, banyak sekali telepon darurat setiap hari," kata seorang petugas pemadam kebakaran, Tanaka, kepada Tribunnews.com, Selasa (2/5/2017).
Oleh karena itu bukan tidak mungkin beberapa petugas pemadam kebakaran yang juga membantu tugas darurat ambulance apabila ada yang sakit, membeli makanan di tempat umum, ada warga Jepang yang jahil mengeluhkan hal tersebut dianggap tidak layak.
Ada yang komentar, "Kalau mau beli di tempat umum pakai pakaian sipil dong jangan pakai seragam pemadam kebakaran."
Ada pula yang komentar, "Bukannya selalu bawa bento ke tempat kerja? Kok mesti beli di tempat umum?"
Bento adalah makanan boks yang biasanya dipersiapkan dari rumah, lalu dimasukkan ke boks makanan disantap saat waktu istirahat siang hari.
Itulah sebabnya pemadam kebakaran Funabashi di Perfektur Chiba membuat pengumuman 26 April lalu di situsnya, agar masyarakat punya pengertian dan kerja sama kepada para petugas pemadam kebakaran yang membeli makanan di toko umum, konbini, atau bahkan kantin di rumah sakit.