Jenazah Pasangan dalam Posisi Aneh di BMW, Diduga Keracunan saat Lakoni Aktivitas Seksual ini
Pria itu telanjang dari pinggang ke bawah sementara wajah wanita itu tergeletak di atas pangkuan si pria.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.com - Seorang pria dan seorang wanita ditemukan tewas di dalam BMW yang diparkir di New Taipei City, Selasa malam.
Pria itu telanjang dari pinggang ke bawah sementara wajah wanita itu tergeletak di atas pangkuan si pria.
Polisi masuk ke mobil yang terkunci setelah menerima telepon tentang dua orang yang duduk tak bergerak di dalam.
Setelah melihat dari tempat kejadian, mereka sampai pada kesimpulan bahwa pasangan tersebut kemungkinan melakukan hubungan seks oral sebelum mereka meninggal, lapor Taiwan News.
Penyebab kematian belum ditentukan.
Namun, polisi percaya bahwa pasangan tersebut mungkin meninggal karena keracunan karbon monoksida dari asap knalpot yang masuk dalam kendaraan yang tertutup rapat.
Petugas tidak menemukan tanda-tanda bunuh diri atau pembunuhan.
Keduanya telah diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 49 tahun yang bermarga Song dan seorang wanita berusia 49 tahun bermarga Chen.
Sebuah laporan di China Times berspekulasi bahwa pasangan tersebut mungkin terlibat dalam hubungan di luar nikah.
Namun, polisi belum mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Saudari Chen mengatakan kepada polisi bahwa Chen pulang pada pukul 8 malam pada hari Senin malam dan tidak berangkat kerja keesokan harinya.
Setelah diberi tahu bahwa Chen tidak masuk kerja, wanita tersebut pergi ke polisi untuk mencoba dan menemukan adiknya.
Layanan untuk polisi
Seorang wanita cantik asal Florida, Amerika Serikat ditahan pihak kepolisian setelah didapati mengemudi dalam keadaan mabuk.
Namun saat hendak dibawa ke kantor polisi ia menyogok petugas dengan memberikan layanan oral seks.
Dilansir Nydailynews, Kamis (3/9/2015), Arielle Engert (24) yang juga terdaftar di salah satu universitas di AS dihentikan polisi pada Senin (31/08/2015) sekitar pukul 02.48 dini hari waktu setempat.
Menurut laporan polisi, mahasiswi tersebut mencoba merayu petugas bernama Brian Sudbrink agar tak menilangnya dengan menawarkan oral sex.
Namun, polisi tak menggubris tawaran tersebut membawanya ke kantor polisi Pinellas County lalu memenjarakannya.
Saat di kantor polisi, petugas turut menemukan ganja dan kokain dalam tasnya.
Bukannya panik ia malah kembali menawari oral sex kepada petugas bernama Obed Munoz dan Eric Biddle agar dibebaskan.
Akan tetapi, petugas kembali menolak tawaran itu dan mendakwanya atas kepemilikan obat-obatan terlarang, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tiga tuduhan upaya penyuapan.
Tingkat alkohol dalam darah Engert diketahui dua kali lebih banyak dari batas normal.
Engert, yang dalam catatan kriminalnya sudah pernah ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, membayar uang jaminan sebesar 5.150 dolar AS atau setara Rp 73 juta dan dibebaskan
Laman Facebooknya menunjukkan bahwa ia adalah seorang mahasiswi di Universitas Florida.
Sayang, kini laman itu sudah dihapus.