Korut Berhasil Luncurkan Rudal Balistik dari Pantai Barat
Korut sendiri tercatat melakukan uji tembak pada bulan Februari dan Maret dengan rudal yang berjangkauan lebih pendek.
Editor: Malvyandie Haryadi
Akibat peluncuran rudal ini, Presiden Moon yang bahkan berani mengatakan di depan publik untuk rela mengunjungi Korut, terpaksa mengutuk keras peluncuran tersebut dalam pertemuan darurat para pejabat militer dan keamanan.
Menurut Menteri Sekretaris Negara Yoon Young-Chan, “Presiden mengungkapkan penyesalan mendalam atas kenyataan bahwa provokasi yang gegabah ini…terjadi hanya beberapa hari setelah pemerintahan baru berhasil terpilih di Korea Selatan.
Presiden mengatakan bahwa kemungkinan dialog dengan Korea Utara tetap terbuka, tetapi kami akan bertindak dengan tegas terhadap provokasi dari Korea Utara untuk mencegah salah perhitungan dari Korea Utara.”
Amerika Serikat sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan peluncuran tersebut, kecuali dari Dubes AS untuk PBB Nikki Haley yang mengatakan bahwa AS akan terus menekan Korut melalui sejumlah sanksi dan upaya diplomatik.
Kapal induk nuklir USS Carl Vinson juga masih berada di perairan Korsel untuk melakukan latihan maritim gabungan dengan AL Korsel.
Dalam waktu yang sama, militer AS juga sedang melakukan latihan gabungan di Guam untuk meningkatkan kewaspadaan atas serangan nuklir.