Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Gunakan Uang Kuliah Biayai Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester

Tersangka utama bom bunuh diri Manchester Salman Abedi menggunakan uang bantuan negara untuk biaya sekolah sebagai modalnya melakukan aksi teror.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pelaku Gunakan Uang Kuliah Biayai Serangan Bom Bunuh Diri di Manchester
ABC News/The Sun
Saffie, seorang anak usia delapan tahun korban insiden bom bunuh diri di Manchester (kiri) dan Salman Abedi, terduga pelaku bom bunuh diri di kota tersebut. 

Abedi juga memiliki cukup uang untuk membeli sejumlah material pembuat bom sembari tinggal di sebuah apartemen sewaan di Manchester.

Enam pekan sebelum aksinya, Abedi menyewa apartemen kedua di sebuah kawasan yang berjarak sekitar 13 kilometer dari kediamannya.

Dia membayar uang sewa apartemen itu sebesar 700 poundsterling atau sekitar Rp 12 juta dengan uang tunai.

Dia bahkan masih memiliki uang untuk menyewa apartemen ketiga di pusat kota Manchester tempat dia pergi ke Manchester Arena sambil membawa bom dalam tas ranselnya.

Abedi juga menarik uang tunai sebesar Rp 4,2 juta selama tiga hari sebelum serangan terjadi dan mengirimkan uang 2.500 poundsterling atau Rp 42,5 juta untuk adiknya Hashim di Libya.

Hashim kini juga ditahan karena dianggap mengetahui rencana kakaknya meledakkan diri di Manchester Arena.

Berita ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Pelaku Teror Manchester Pakai Uang Kuliah untuk Membuat Bom

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas